Yesaya 49:18
Konteks49:18 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua berhimpun f datang kepadamu. Demi Aku yang hidup, g demikianlah firman TUHAN, sungguh, mereka semua akan kaupakai h sebagai perhiasan, dan mereka akan kaulilitkan, seperti yang dilakukan pengantin perempuan.
Yesaya 52:1
KonteksYesaya 59:17
Konteks59:17 Ia mengenakan keadilan sebagai baju zirah 2 r dan ketopong s keselamatan ada di kepala-Nya; Ia mengenakan pakaian t pembalasan u dan menyelubungkan kecemburuan v sebagai jubah.
Yesaya 61:5
Konteks61:5 Orang-orang luar d akan melayani kamu sebagai gembala kambing dombamu, dan orang-orang asing akan bekerja bagimu sebagai petani dan tukang kebun anggurmu.
Yesaya 61:10
Konteks61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN 3 , jiwaku bersorak-sorai o di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, p seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala q dan seperti pengantin perempuan r yang memakai perhiasannya.
[52:1] 1 Full Life : KENAKANLAH KEKUATANMU SEPERTI PAKAIAN.
Nas : Yes 52:1-6
Yesaya memikirkan suatu saat ketika Allah akan mengembalikan umat-Nya yang terbuang karena nama-Nya dan ketika Yerusalem akan dibangun kembali.
[59:17] 2 Full Life : KEADILAN SEBAGAI BAJU ZIRAH.
Nas : Yes 59:17-18
Paulus mengutip dua frasa dari ayat ini ketika menggambarkan perlengkapan senjata orang percaya: "baju zirah keadilan" dan "ketopong keselamatan" (Ef 6:14-17). Ketika menyebut "pakaian pembalasan" dan "murka kepada lawan-lawan" (ayat Yes 59:17-18) Yesaya membayangkan hari besar murka Allah pada akhir zaman
(lihat cat. --> Wahy 19:1 dst. catatan-catatan s/d 19:21
lihat cat. --> Wahy 19:21).
[atau ref. Wahy 19:1-21]
[61:10] 3 Full Life : AKU BERSUKARIA DI DALAM TUHAN.
Nas : Yes 61:10-11
Setelah Kristus datang kembali, semua anggota kerajaan-Nya akan bersukacita. Mereka akan dikenakan "pakaian keselamatan" (yaitu: mereka akan menjadi anggota umat yang ditebus Allah) dan "jubah kebenaran" (yaitu: mereka akan hidup sesuai dengan standar-standar Allah).