Yeremia 8:1
Konteks8:1 Pada masa itu 1 , demikianlah firman TUHAN, tulang-tulang raja-raja Yehuda, tulang-tulang pemuka-pemukanya, tulang-tulang imam-imam, tulang-tulang nabi-nabi dan tulang-tulang f segenap penduduk Yerusalem akan dikeluarkan g dari dalam kubur mereka
Yeremia 26:16
Konteks26:16 Lalu berkatalah para pemuka p dan seluruh rakyat itu kepada imam-imam dan nabi-nabi itu: "Orang ini tidak patut mendapat hukuman mati 3 , q sebab ia telah berbicara kepada kita demi nama TUHAN, Allah kita."
Yeremia 29:8
Konteks29:8 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan m oleh nabi-nabimu n yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi o yang mereka mimpikan! p
Yeremia 32:32
Konteks32:32 karena segala kejahatan v yang dilakukan oleh orang Israel dan orang Yehuda untuk menimbulkan sakit hati-Ku, w oleh mereka sendiri, raja-raja mereka, pemuka-pemuka x mereka, imam-imam mereka, nabi-nabi mereka, orang Yehuda dan penduduk Yerusalem.
[8:1] 1 Full Life : PADA MASA ITU.
Nas : Yer 8:1-22
Yeremia mengacu kepada pembinasaan Yehuda dan Yerusalem yang mendatang seakan-akan telah terjadi. Nasib mereka adalah akibat dari pemberontakan dan dosa mereka yang tegar (bd. Yer 7:24). Penglihatan tentang kehancuran itu membuat Yeremia sangat sedih (ayat Yer 8:18-22); namun sementara dia memberitakan malapetaka, para nabi palsu menubuatkan damai sejahtera (ayat Yer 8:10-11).
[8:1] 2 Full Life : TULANG-TULANG ... TENTARA LANGIT.
Nas : Yer 8:1-2
Di zaman PL, dianggap sebagai penghinaan terhebat untuk membiarkan orang mati tidak dikubur. Selaku hukuman yang pantas atas penyembahan berhala, Allah menyatakan maksud-Nya membiarkan tulang-tulang umat itu tersingkap di depan bintang-bintang yang mereka sembah.
[26:16] 3 Full Life : TIDAK PATUT MENDAPAT HUKUMAN MATI.
Nas : Yer 26:16-24
Setelah mendengarkan pembelaan Yeremia (ayat Yer 26:12-15), para pejabat dan bangsa berpihak padanya dan melawan para imam dan nabi itu. Beberapa tua-tua membela Yeremia dengan memberikan contoh-contoh perbuatan seorang raja yang benar, Hizkia, dan seorang raja yang jahat, Yoyakim.