Yeremia 5:22
Konteks5:22 Masakan kamu tidak takut x kepada-Ku 1 , demikianlah firman TUHAN, kamu tidak gemetar y terhadap Aku? Bukankah Aku yang membuat pantai pasir sebagai perbatasan bagi laut, z sebagai perhinggaan tetap yang tidak dapat dilampauinya? Biarpun ia bergelora, ia tidak sanggup, biarpun gelombang-gelombangnya ribut, a mereka tidak dapat melampauinya!
Yeremia 11:19
Konteks11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, s aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan t jahat terhadap aku 2 : "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, u sehingga namanya tidak diingat v orang lagi!"
Yeremia 29:32
Konteks29:32 maka beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan menghukum Semaya, orang Nehelam itu, dan keturunannya: e tidak ada seorangpun dari keluarganya akan diam di tengah-tengah bangsa ini untuk melihat yang baik f yang akan Kulakukan kepada umat-Ku, demikianlah firman TUHAN, sebab ia telah mengajak murtad g terhadap TUHAN."
Yeremia 42:18
Konteks42:18 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Seperti tercurahnya murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku z ke atas penduduk Yerusalem, a demikianlah akan tercurah kehangatan amarah-Ku ke atas kamu, apabila kamu pergi ke Mesir. Kamu akan menjadi kutuk, b kengerian, c kutukan dan aib; d kamu tidak akan melihat tempat ini lagi. e
[5:22] 1 Full Life : MASAKAN KAMU TIDAK TAKUT KEPADA-KU?
Nas : Yer 5:22
Umat itu tidak menghormati dan menaati Allah karena mereka tidak takut akan Dia dan tidak gemetar terhadap kenyataan kehadiran-Nya
(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[11:19] 2 Full Life : MENGADAKAN PERSEPAKATAN JAHAT TERHADAP AKU.
Nas : Yer 11:19-23
Sejumlah penduduk Anatot (kota asal Yeremia) berkomplot terhadap Yeremia; mereka ingin membunuhnya karena ia tetap setia kepada Tuhan yang Mahakuasa dan menyingkapkan dosa-dosa dan penyembahan berhala mereka. Allah meyakinkan nabi itu bahwa orang-orang yang berkomplot itu tidak akan berhasil dalam rencananya juga tidak lolos dari hari penghukuman. Yeremia terus memberitakan firman Allah sekalipun mengalami penganiayaan.