Yeremia 29:30
Konteks29:30 Maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
Yeremia 31:15
Konteks31:15 Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama l terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi 1 anak-anaknya, ia tidak mau dihibur m karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi. n
Yeremia 44:6
Konteks44:6 Sebab itu kehangatan amarah-Ku dan murka-Ku telah tercurah r dan membakar kota-kota Yehuda dan jalan-jalan Yerusalem, sehingga menjadi reruntuhan s dan tempat tandus, seperti yang ternyata sekarang ini.
Yeremia 44:11
Konteks44:11 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam, l Allah Israel: Sesungguhnya, Aku mau menujukan wajah-Ku terhadap kamu untuk kecelakaanmu 2 , m yakni Aku mau melenyapkan segenap orang Yehuda.
Yeremia 51:36
Konteks51:36 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memperjuangkan perkaramu, t dan akan melakukan pembalasan u untukmu: Aku akan mengeringkan v lautnya dan akan menggersangkan sumber airnya;
[31:15] 1 Full Life : DI RAMA TERDENGAR ... RAHEL MENANGISI.
Nas : Yer 31:15
Rama adalah sebuah kota kecil sekitar delapan kilometer di sebelah utara Yerusalem, mungkin tempat para tawanan ditahan sebelum dibawa ke Babel (bd. Yer 40:1-3). Rahel adalah salah seorang istri Yakub, ibu Yusuf dan Benyamin; dia melambangkan Israel yang menangisi orang-orang yang dibawa ke dalam pembuangan. Allah menyatakan bahwa ia tidak perlu menangis lagi, karena bangsa itu akan kembali (ayat Yer 31:16-20). Matius melihat nas ini sebagai mempunyai penerapan nubuat pada saat Herodes membunuh bayi-bayi Betlehem setelah Yesus lahir (Mat 2:16-18).
[44:11] 2 Full Life : MENUJUKAN WAJAH-KU ... UNTUK KECELAKAAN
Nas : Yer 44:11
(versi Inggris NIV -- bertekad untuk mendatangkan malapetaka). Karena kemurtadan dan ketidaktaatan mereka, orang Yahudi di Mesir menolak janji-janji pertolongan dan pemulihan dari Allah. Karena itu, Yeremia menubuatkan bahwa hukuman Allah atas mereka akan mutlak; mereka semua akan binasa. Orang yang dengan keras hati menolak jalan Allah dan mengikuti jalan mereka sendiri tidak memberi Dia pilihan lain kepada-Nya selain mendatangkan malapetaka atas mereka.