Yeremia 20:8-9
Konteks20:8 Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya! q " Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh r bagiku, sepanjang hari. 20:9 Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya s ", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api 1 t yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, u tetapi aku tidak sanggup.
[20:9] 1 Full Life : FIRMAN ... SEPERTI API.
Nas : Yer 20:9
Bagaimanapun Yeremia berusaha, ia tidak bisa menahan berita ilahi di dalam dirinya. Ia sepenuhnya ikut merasakan murka ilahi terhadap dosa-dosa bangsa itu. Sang nabi merasa begitu menyata dengan Allah dan kepentingan-Nya sehingga ia harus memberitakan firman Allah, bahkan sekalipun hal itu mendatangkan rasa sakit dan penderitaan yang sangat hebat atas dirinya.






untuk merubah popup menjadi mode sticky,
untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [