Yeremia 2:8
Konteks2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN 1 ? Orang-orang yang melaksanakan hukum 2 tidak mengenal Aku d lagi, dan para gembala e mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal 3 , f mereka mengikuti apa yang tidak berguna. g
Yeremia 16:11
Konteks16:11 maka engkau akan berkata kepada mereka: Oleh karena nenek moyangmu telah meninggalkan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena mereka telah mengikuti allah lain dengan beribadah dan sujud menyembah f kepadanya, tetapi mereka meninggalkan Aku dan tidak berpegang pada Taurat-Ku. g
Yeremia 32:23
Konteks32:23 Kemudian mereka memasuki dan mendudukinya, z tetapi mereka tidak mendengarkan suara-Mu dan tidak berkelakuan menurut Taurat-Mu; a mereka tidak melakukan segala apa yang Kauperintahkan kepada mereka untuk dilakukan. Sebab itu Engkau melimpahkan kepada mereka segala malapetaka b ini.
Yeremia 44:10
Konteks44:10 Mereka tidak remuk hati g sampai kepada hari ini, mereka tidak takut h dan tidak mengikuti Taurat-Ku i dan ketetapan-Ku j yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu. k
[2:8] 1 Full Life : DI MANAKAH TUHAN?
Nas : Yer 2:8
Para imam sudah demikian tidak peka terhadap kehadiran dan kuasa Allah sehingga mereka tidak sadar bahwa Ia sudah meninggalkan mereka; mereka tidak pernah bertanya mengapa kehadiran dan berkat Tuhan tidak ada lagi di Israel. Para pemimpin rohani masa kini harus sangat prihatin ketika kehadiran Allah dan manifestasi Roh Kudus tidak tampak lagi di jemaatnya. Seorang hamba Allah yang sejati akan bertanya, "Di manakah Tuhan?"
[2:8] 2 Full Life : ORANG-ORANG YANG MELAKSANAKAN HUKUM.
Nas : Yer 2:8
Betapa menyedihkan bahwa seorang dapat menyelidiki atau mengajarkan Firman Allah namun tidak mengenal Tuhan sebagai Juruselamat pribadi dan sahabat yang akrab
(lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
[2:8] 3 Full Life : PARA NABI BERNUBUAT DEMI BAAL.
Nas : Yer 2:8
Para nabi diharapkan untuk mengarahkan umat itu kembali kepada firman Allah dan meminta mereka bertobat
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA);
mereka seharusnya memberitakan firman Allah saja. Namun banyak nabi di Yehuda begitu murtad sehingga mereka bernubuat dengan kuasa setan dari berhala
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Apabila para pendeta dan pemimpin memberitakan aneka gagasan humanistik yang terdapat dalam banyak psikologi, filsafat, dan teologi liberal kontemporer dan bukan Firman Allah, kesalahan mereka akan sebesar kesalahan para nabi palsu pada zaman Yeremia.