Yeremia 1:6
Konteks1:6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, l sebab aku ini masih muda. m "
Yeremia 8:21
Konteks8:21 Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; e aku berkabung, f kedahsyatan telah menyergap aku.
Yeremia 10:8
Konteks10:8 Berhala itu semuanya bodoh e dan dungu; f petunjuk dewa g itu sia-sia, karena ia hanya kayu belaka. --
Yeremia 16:2
Konteks16:2 "Janganlah mengambil isteri 1 m dan janganlah mempunyai anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan di tempat ini.
Yeremia 23:23
Konteks23:23 Masakan Aku ini hanya Allah yang dari dekat, d demikianlah firman TUHAN, dan bukan Allah yang dari jauh juga?
Yeremia 30:5
Konteks30:5 "Sungguh, beginilah firman TUHAN: Telah kami dengar jerit kegentaran, l kedahsyatan dan tidak ada damai.
Yeremia 33:1
KonteksJanji pemulihan keadilan Yerusalem dan Yehuda
33:1 Datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya 2 f kepada Yeremia, ketika ia masih terkurung g di pelataran h penjagaan itu, bunyinya:
Yeremia 38:3
Konteks38:3 Beginilah firman TUHAN: Kota ini akan pasti diserahkan ke dalam tangan tentara raja Babel yang akan merebutnya. i "
Yeremia 46:24
Konteks46:24 Puteri Mesir menjadi malu, diserahkan ke dalam tangan bangsa dari utara. y "
[16:2] 1 Full Life : JANGANLAH MENGAMBIL ISTERI.
Nas : Yer 16:2-10
Kehidupan dan pelayanan Yeremia agak dibatasi sebagai pelajaran peraga bagi umat itu ketika saat hukuman telah tiba.
- 1) Pembatasan pertama ialah larangan untuk menikah dan mempunyai anak, melukiskan bahwa dalam penderitaan yang akan datang banyak keluarga akan mati (ayat Yer 16:1-4).
- 2) Pembatasan kedua ialah larangan untuk meratap atau menunjukkan bela sungkawa pada suatu jamuan penguburan, yang menunjukkan bahwa Allah telah menarik berkat, kasih, dan belas kasihan-Nya dari bangsa itu (ayat Yer 16:5-7).
- 3) Pembatasan ketiga ialah larangan untuk ikut berpesta, yang menunjukkan bahwa Allah akan mengakhiri semua sukacita dan kegembiraan di Yehuda (ayat Yer 16:8-9).
[33:1] 2 Full Life : UNTUK KEDUA KALINYA.
Nas : Yer 33:1-26
Pasal ini kembali berbicara tentang pemulihan Israel dan Yehuda kepada perdamaian, kemakmuran, dan keutuhan rohani. Nubuat Yeremia menjangkau lebih jauh daripada kembalinya para buangan dari Babel; ia meramalkan hari-hari ketika Yesus Sang Mesias akan mendirikan kerajaan-Nya di bumi.