Yakobus 2:11
Konteks2:11 Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah i ", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh j ". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.
Yakobus 2:14
KonteksIman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati
2:14 Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan 1 ? n Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
Yakobus 2:23
Konteks2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. a " Karena itu Abraham disebut: "Sahabat b Allah."
Yakobus 3:13
KonteksHikmat yang dari atas
3:13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan t perbuatannya u oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
Yakobus 5:20
Konteks5:20 ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan y jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa. z
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[2:14] 1 Full Life : MEMPUNYAI IMAN, PADAHAL IA TIDAK MEMPUNYAI PERBUATAN.
Nas : Yak 2:14
Ayat Yak 2:14-26 membahas persoalan anggota gereja yang mengaku memiliki iman yang menyelamatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, namun pada saat yang bersamaan tidak pernah menunjukkan bukti pengabdian yang sungguh-sungguh kepada Dia dan Sabda-Nya.
- 1) Iman yang menyelamatkan senantiasa merupakan iman hidup yang tidak
berhenti dengan sekadar mengaku Kristus sebagai Juruselamat, tetapi juga
mendorong ketaatan kepada Dia sebagai Tuhan. Demikianlah, ketaatan
adalah aspek yang penting dari iman. Hanya mereka yang taat dapat
percaya dan hanya mereka yang percaya dapat taat
(lihat cat. --> Yak 2:24;
lihat cat. --> Rom 1:5
mengenai "ketaatan yang disebabkan oleh iman";lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 2) Perhatikan bahwa tidak ada pertentangan di antara Paulus dengan Yakobus mengenai persoalan iman yang menyelamatkan. Biasanya Paulus menekankan iman sebagai sarana untuk seorang menerima Kristus sebagai Juruselamat (Rom 3:22). Yakobus memperhatikan kenyataan bahwa iman yang sejati harus aktif dan tekun sehingga membentuk keberadaan kita.