Kejadian 1:1
KonteksKejadian 5:10
Konteks5:10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia memperanakkan Kenan, c dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 6:5
Konteks6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan b manusia besar 2 di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, c
Kejadian 7:9
Konteks7:9 datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh. s
Kejadian 7:13
Konteks7:13 Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak z Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera a itu,
Kejadian 10:12-19
Konteks10:12 dan Resen di antara Niniwe dan Kalah; itulah kota besar itu. 10:13 Misraim memperanakkan orang Ludim, orang Anamim, orang Lehabim, orang Naftuhim, 10:14 orang Patrusim, orang Kasluhim dan orang Kaftorim; g dari mereka inilah berasal orang Filistin. h 10:15 Kanaan i memperanakkan Sidon, j anak sulungnya, k dan Het, l 10:16 serta orang Yebusi, m orang Amori n dan orang Girgasi; o 10:17 orang Hewi, p orang Arki, orang Sini, 10:18 orang Arwadi, q orang Semari dan orang Hamati; r kemudian berseraklah kaum-kaum orang Kanaan s itu. 10:19 Daerah orang Kanaan t adalah dari Sidon u ke arah Gerar v sampai ke Gaza, w ke arah Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim x sampai ke Lasa.
Kejadian 11:1
KonteksKejadian 11:13
Konteks11:13 Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Selah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Kejadian 11:22
Konteks11:22 Setelah Serug hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Nahor. k
Kejadian 13:3
Konteks13:3 Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb w sampai dekat Betel, x di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai, y
Kejadian 19:9
Konteks19:9 Tetapi mereka berkata: "Enyahlah!" Lagi kata mereka: "Orang ini datang ke sini sebagai orang asing z dan dia mau menjadi hakim a atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!" Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu.
Kejadian 23:5
Konteks23:5 Bani Het menjawab Abraham:
Kejadian 30:16
Konteks30:16 Ketika Yakub pada waktu petang datang dari padang, pergilah Lea mendapatkannya, sambil berkata: "Engkau harus singgah kepadaku malam ini, sebab memang engkau telah kusewa dengan buah dudaim d anakku." Sebab itu tidurlah Yakub dengan Lea pada malam itu.
Kejadian 30:20
Konteks30:20 Berkatalah Lea: "Allah telah memberikan hadiah yang indah kepadaku; sekali ini suamiku akan tinggal bersama-sama h dengan aku, karena aku telah melahirkan enam orang anak laki-laki baginya." Maka ia menamai anak itu Zebulon. i
[1:1] 1 Full Life : PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).
[6:5] 2 Full Life : KEJAHATAN MANUSIA BESAR
Nas : Kej 6:5
(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]