Ratapan 1:4
Konteks1:4 Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita, m karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah n segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya. o
Ratapan 2:8
Konteks2:8 TUHAN telah memutuskan untuk mempuingkan tembok puteri Sion. x Ia mengukur semuanya dengan tali pengukur, y Ia tak menahan tangan-Nya untuk menghancurkannya. Ia menjadikan berkabung tembok luar z dan tembok dalam, mereka merana a semua.
Ratapan 2:14
Konteks2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta z dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu 1 , guna memulihkan a engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan. b
Ratapan 4:3
Konteks4:3 Serigalapun memberikan teteknya dan menyusui anak-anaknya, tetapi puteri bangsaku telah menjadi kejam seperti burung unta di padang pasir. c
[2:14] 1 Full Life : TIDAK MENYATAKAN KESALAHANMU.
Nas : Rat 2:14
Salah satu ciri seorang nabi palsu ialah bahwa perkataan dan penglihatannya tidak menyingkapkan dosa yang dilakukan bangsa itu
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
Orang-orang dalam gereja yang tidak menegur dosa, dan dengan demikian menyalurkan karya Roh Kudus yang menginsyafkan (Yoh 16:8-11), membuktikan bahwa mereka adalah pendeta palsu; sebaliknya, orang yang hidup kudus dan dengan sungguh-sungguh mengecam keduniawian dan dosa di antara jemaat sebagaimana yang dilakukan Kristus (lih. pasal Wahy 2:1-3:22), membuktikan bahwa mereka adalah hamba yang setia kepada Tuhan.