TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 88:1

Konteks
Doa pada waktu sakit payah
88:1 Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, d  siang hari aku berseru-seru, e  pada waktu malam aku menghadap Engkau 1 .

Mazmur 14:1-7

Konteks
Kebebalan manusia
14:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal 2  berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah. g " Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik. 14:2 TUHAN memandang ke bawah dari sorga h  kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi i  dan yang mencari Allah. j  14:3 Mereka semua telah menyeleweng, k  semuanya telah bejat; l  tidak ada yang berbuat baik, m  seorangpun tidak. n  14:4 Tidak sadarkah o  semua orang yang melakukan kejahatan, yang memakan habis umat-Ku p  seperti memakan roti, dan yang tidak berseru kepada TUHAN? q  14:5 Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, sebab Allah menyertai angkatan yang benar. 14:6 Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya. r  14:7 Ya, datanglah kiranya dari Sion s  keselamatan bagi Israel! Apabila TUHAN memulihkan keadaan t  umat-Nya, maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[88:1]  1 Full Life : SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU

Nas : Mazm 88:2-19

(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).

  1. 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan diamnya Allah.
  2. 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali. Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 8:38-39).

[14:1]  2 Full Life : ORANG BEBAL.

Nas : Mazm 14:1-7

Orang bebal adalah orang yang hidup seakan-akan tidak ada Allah. Orang bebal menyatakan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan dua cara.

  1. 1) Mereka menolak penyataan Allah, karena mereka tidak percaya apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah; mereka mencemooh prinsip-prinsip moral Firman Allah dan mengandalkan akal mereka sendiri dalam menentukan baik dan buruk (ayat Mazm 14:1-3).
  2. 2) Mereka tidak mencari Allah, juga tidak berseru kepada Allah di dalam doa untuk kehadiran dan pertolongan-Nya.
  3. 3) Mazmur ini melukiskan kebobrokan orang fasik dan mengajarkan bahwa umat manusia pada dasarnya terpisah dari Allah (bd. Ef 2:2-3). Paulus mengutip tiga ayat pertama mazmur ini untuk mendukung kebenaran bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (Rom 3:23; lih. Rom 3:10-12).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA