Mazmur 34:14
Konteks34:14 (34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, t carilah perdamaian u dan berusahalah mendapatkannya!
Ayub 28:28
Konteks28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat 1 , dan menjauhi kejahatan e itulah akal budi. f "
Amsal 16:6
Konteks16:6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN c orang menjauhi kejahatan. d
Amsal 16:17
Konteks16:17 Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya. t
Yesaya 1:16-17
Konteks1:16 Basuhlah, m bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. n Berhentilah berbuat jahat, o 1:17 belajarlah berbuat baik; p usahakanlah keadilan, q kendalikanlah orang kejam; r belalah hak anak-anak yatim, s perjuangkanlah perkara janda-janda! t
Yesaya 1:2
KonteksTitus 2:1
KonteksTitus 2:11-14
Konteks[28:28] 1 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN, ITULAH HIKMAT.
Nas : Ayub 28:28
Takut akan dan hormat terhadap Allah merupakan landasan hubungan seorang percaya dengan Allah (Mazm 61:6; Ams 1:7).
- 1) Takut akan Allah membuat kita prihatin dan waspada supaya tidak menyakiti hati Allah yang kudus. Tanpa landasan ini, tidak ada hikmat yang sejati dan tidak ada pengalaman penebusan yang akan bertahan terhadap ujian waktu dan pencobaan.
- 2) Takut akan Allah dan hikmat alkitabiah sejati menyebabkan kita
menjauhi kejahatan dan menghasilkan dorongan dari Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31).
[atau ref. Kis 9:31]
- 3) Takut akan Allah dan terus berbuat dosa adalah suatu kemustahilan
moral. Orang yang mengakui keagungan Allah dan menyadari bahwa Ia
menentang kejahatan akan diketahui dengan usahanya yang gigih, tegas,
dan terus terang untuk memisahkan diri dari dosa (Mazm 4:5; Ams 3:7;
Ams 8:13; 16:6; Yes 1:16) dan mengikuti firman Allah (Mazm 112:1;
Mazm 119:63; Ams 14:2,16; 2Kor 7:1; Ef 5:21; 1Pet 1:17;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[1:2] 2 Full Life : MEREKA MEMBERONTAK TERHADAP AKU.
Nas : Yes 1:2
Yehuda dan Israel telah menerima perjanjian Allah, hukum Taurat, Bait Suci, dan banyak janji-Nya, namun, kehidupan mereka penuh dosa, mereka mengabaikan perjanjian itu, dan gagal mengakui Allah sebagai sumber keselamatan dan berkat; oleh karena itu Allah akan menjatuhkan hukuman (ayat Yes 1:5-8).
[2:11] 3 Full Life : KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : Tit 2:11
Ayat Tit 2:11-14 menjelaskan sifat dan tujuan kasih karunia keselamatan Allah. Menurut Paulus, kasih karunia yang menyelamatkan
- (1) mendidik orang percaya untuk secara meyakinkan menolak hawa nafsu, kesenangan, dan nilai-nilai jahat pada zaman sekarang dan menganggapnya najis (ayat Tit 2:12; bd. Rom 1:18-32; 2Tim 2:22; 1Yoh 2:15-17), dan
- (2) memerintah dan memberi kuasa kepada orang percaya untuk hidup
"adil dan beribadah" sambil menantikan penggenapan pengharapan yang
penuh bahagia dan kedatangan Yesus Kristus (ayat Tit 2:13;
Gal 5:5; Kol 1:5; 2Tim 4:8;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[2:13] 4 Full Life : PENGHARAPAN KITA YANG PENUH BAHAGIA.
Nas : Tit 2:13
Pengharapan yang harus diingini oleh setiap orang Kristen adalah "penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus" dan persatuan kita dengan Dia untuk kekal
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Pengharapan ini bisa digenapi setiap saat (bd. Mat 24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Demikian, orang Kristen jangan sekali-kali hilang harapan bahwa mungkin hari ini sangkakala akan berbunyi dan Tuhan pun datang.
[2:14] 5 Full Life : YANG TELAH MENYERAHKAN DIRI-NYA BAGI KITA.
Nas : Tit 2:14
Kristus mencurahkan darah-Nya di salib (1Pet 1:18-19) supaya
- (1) menebus kita dari semua kejahatan dan keinginan untuk menentang hukum Allah dan standar-Nya yang kudus (bd. 1Yoh 3:4), dan
- (2) menjadikan kita umat yang kudus, terpisah dari dosa dan dunia untuk menjadi milik khusus Allah sendiri. Mereka yang bergumul dengan dosa dan kuasa Iblis harus mengetahui bahwa jikalau Kristus telah mati bagi penebusan mereka, lebih lagi Dia akan memberikan kasih karunia cukup untuk hidup berkemenangan atas kuasa dosa dan kejahatan (Rom 5:9-11).