TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 101:1-8

Konteks
Seorang raja bernazar
101:1 Mazmur Daud. Aku hendak menyanyikan kasih w  setia dan hukum 1 , aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN. 101:2 Aku hendak memperhatikan hidup x  yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup y  dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku 2 . 101:3 Tiada kutaruh di depan mataku perkara z  dursila 3 ; perbuatan murtad aku benci, a  itu takkan melekat padaku. 101:4 Hati b  yang bengkok akan menjauh dari padaku, kejahatan aku tidak mau tahu. 101:5 Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, c  dia akan kubinasakan. Orang yang sombong d  dan tinggi hati, aku tidak suka. 101:6 Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, e  akan melayani aku. 101:7 Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku. 101:8 Setiap pagi f  akan kubinasakan semua orang fasik g  di negeri; akan kulenyapkan dari kota TUHAN, h  semua orang yang melakukan kejahatan. i 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[101:1]  1 Full Life : KASIH SETIA DAN HUKUM.

Nas : Mazm 101:1-8

Mazmur ini menggambarkan jenis hati yang harus dimiliki oleh seorang raja Israel jikalau Ia ingin memerintah sesuai dengan kehendak Allah. Sikap-sikap yang terungkap dalam mazmur ini juga mengena kepada orang yang menjadi pemimpin gereja (bd. Kis 20:28; 24:16).

[101:2]  2 Full Life : AKU HENDAK HIDUP DALAM KETULUSAN HATIKU DI DALAM RUMAHKU.

Nas : Mazm 101:2

Orang percaya yang setia akan memprioritaskan hal menyenangkan Allah di dalam rumah mereka. Kesalehan yang sejati harus pertama-tama diwujudkan dan dikembangkan dalam hubungan keluarga. Maksud dan tujuan seluruh hati kita haruslah untuk mencari Allah di dalam doa, mempelajari Firman Allah, mengadakan kebaktian keluarga, menunjukkan kasih dan perhatian kepada anggota keluarga, hidup tanpa cacat dan memiliki mata yang menolak untuk memandang kejahatan

(lihat cat. --> Mazm 101:3 berikutnya).

[atau ref. Mazm 101:3]

[101:3]  3 Full Life : TIADA KUTARUH DI DEPAN MATAKU PERKARA DURSILA.

Nas : Mazm 101:3

Dewasa ini orang fasik menggunakan mata mereka untuk melihat kedursilaan, kefasikan, kekerasan, kekejaman, pornografi, dan bermacam-macam kejahatan lainnya sebagai sarana memuaskan hawa nafsu dan keinginan akan kesenangan yang tak wajar. Melalui televisi, film, video, buku dan majalah, orang dapat memandang bermacam-macam kejahatan. Akan tetapi, orang yang mengabdi kepada Allah dan kebenaran-Nya akan membenci dan menjauhi kejahatan

(lihat cat. --> Mazm 97:10)

[atau ref. Mazm 97:10]

dan menjaga kehidupan pribadi dan keluarga mereka dengan tidak menyuguhkan hal-hal yang tidak menyenangkan atau yang mendukakan Roh Kudus

(lihat cat. --> Mazm 101:2 sebelumnya;

lihat cat. --> Rom 1:32).

[atau ref. Mazm 101:2; Rom 1:32]



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA