Mazmur 31:22
Konteks31:22 (31-23) Aku menyangka dalam kebingunganku: w "Aku telah terbuang x dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, y ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.
Mazmur 77:1-7
KonteksYesaya 38:10-14
Konteks38:10 Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku b aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati c aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku. d 38:11 Aku berkata: aku tidak akan melihat TUHAN e lagi di negeri orang-orang yang hidup; f aku tidak akan melihat seorangpun lagi di antara penduduk dunia. 38:12 Pondok kediamanku dibongkar g dan dibuka seperti kemah h gembala; seperti tukang tenun menggulung i tenunannya aku mengakhiri hidupku; TUHAN memutus nyawaku dari benang hidup. j Dari siang sampai malam k Engkau membiarkan aku begitu saja, 38:13 aku berteriak minta tolong l sampai pagi; seperti singa demikianlah TUHAN menghancurkan m segala tulang-tulangku; n dari siang sampai malam o Engkau membiarkan aku begitu saja. 38:14 Seperti burung layang-layang demikianlah aku menciap-ciap, suaraku redup seperti suara merpati. p Mataku habis q menengadah ke atas, ya Tuhan, pemerasan terjadi kepadaku; jadilah jaminan r bagiku!
Yesaya 38:17
Konteks38:17 Sesungguhnya, penderitaan x yang pahit menjadi keselamatan y bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang z kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku a jauh dari hadapan-Mu. b
Yesaya 49:14
Konteks49:14 Sion y berkata: "TUHAN telah meninggalkan z aku 2 dan Tuhanku telah melupakan aku."
Yehezkiel 37:11
Konteks37:11 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang. s


[77:1] 1 Full Life : AKU MAU BERSERU-SERU ... KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 77:2-21
Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32).
[49:14] 1 Full Life : TUHAN TELAH MENINGGALKAN AKU.
Nas : Yes 49:14-17
Inilah kata-kata orang Israel yang mengalami kesusahan besar sehingga merasa ditinggalkan dan dilupakan Allah. Tanggapan Allah memberikan kepastian ilahi kepada setiap orang percaya yang sedang mengalami masa-masa sulit.
- 1) Kasih-Nya kepada kita lebih besar daripada kasih seorang ibu bagi anaknya; karena itu mustahil Dia melupakan kita, khususnya pada masa keputusasaan dan kesedihan (bd. Yer 31:20).
- 2) Belas kasihan-Nya untuk kita tidak akan pernah gagal, bagaimanapun juga situasi hidup ini; Dia mengawasi kita dengan penuh kelembutan dan kasih, dan kita dapat beristirahat di dalam keyakinan bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.
- 3) Bukti kasih Allah yang besar ialah bahwa Dia telah melukiskan kita di telapak tangan-Nya, sehingga tidak akan melupakan kita; bekas luka di telapak tangan itu senantiasa di depan mata-Nya sebagai tanda kasih-Nya yang besar yang dicurahkan atas kita dan kerinduan-Nya untuk memperhatikan kita.