Mazmur 13:1-2
KonteksMazmur 74:9-10
Konteks74:9 Tanda-tanda n kami tidak kami lihat, tidak ada lagi nabi, o dan tidak ada di antara kami yang mengetahui berapa lama lagi. 74:10 Berapa lama p lagi, ya Allah, lawan itu mencela, q dan musuh menista r nama-Mu terus-menerus?
Mazmur 94:3
Konteks94:3 Berapa lama lagi orang-orang fasik, ya TUHAN, berapa lama lagi orang-orang fasik beria-ria? l
Wahyu 6:10
Konteks6:10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, x ya Penguasa y yang kudus dan benar, z Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah a kami 2 kepada mereka yang diam di bumi? b "
[13:1] 1 Full Life : KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?
Nas : Mazm 13:2
Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua pelajaran penting
- 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
- 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd. 2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).
[6:10] 2 Full Life : MENGHAKIMI DAN ... MEMBALASKAN DARAH KAMI.
Nas : Wahy 6:10
Mereka yang ada di sorga berdoa supaya orang jahat yang telah menolak Allah dan membunuh para pengikut-Nya akan dijatuhi hukuman ilahi. Adakalanya Allah menuntun umat-Nya untuk berdoa agar keadilan menang, kejahatan dihancurkan, kebenaran akan ditegakkan di bumi, dan Kristus ditinggikan atas semua yang melawan Dia. Doa itu bukanlah demi pembalasan dendam pribadi, karena itu terbit dari rasa kepedulian bagi Allah, kebenaran, dan penderitaan umat-Nya.