Mazmur 104:2
Konteks104:2 yang berselimutkan b terang c seperti kain, yang membentangkan d langit e seperti tenda, f
Habakuk 3:4
Konteks3:4 Ada kilauan seperti cahaya, w sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya. x
Habakuk 3:1
KonteksYohanes 1:5
Konteks1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan 2 h dan kegelapan itu tidak menguasainya. i
Wahyu 1:16-17
Konteks1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang 3 a dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang b tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari c yang terik. 1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya d sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, e lalu berkata: "Jangan takut! f Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, g
Wahyu 21:3
Konteks21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. s Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah t mereka.
Wahyu 22:5
Konteks22:5 Dan malam e tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi f mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. g
Nas : Hab 3:1-19
Pasal ini adalah tanggapan Habakuk kepada jawaban Allah dalam pasal Hab 2:1-20. Di tengah-tengah dosa dunia dan hukuman Allah, dia telah belajar untuk hidup dengan iman kepada Allah dan mengandalkan kebijaksanaan jalan-jalan Allah.
[1:5] 2 Full Life : TERANG ITU BERCAHAYA DI DALAM KEGELAPAN.
Nas : Yoh 1:5
Terang Kristus itu bersinar di dalam dunia yang jahat dan berdosa yang dikuasai oleh Iblis. Sebagian besar dunia belum menerima terang atau hidup-Nya, namun kegelapan tidak "menguasainya" (maksudnya, mengatasinya, mengalahkannya).
[1:16] 3 Full Life : TUJUH BINTANG.
Nas : Wahy 1:16
Tujuh bintang itu melambangkan malaikat-malaikat yang ditugaskan, seorang pada setiap jemaat, untuk menolong jemaat itu dalam peperangan rohani yang dihadapinya (lih. ayat Wahy 1:20; bd. Mat 18:10), atau para gembala dari jemaat-jemaat ini. "Sebilah pedang tajam bermata dua" melambangkan Firman Allah, yang memisahkan dosa dari jemaat dan membawa kasih karunia Allah, atau sebagai hukuman memisahkan suatu jemaat dari kerajaan Allah (Wahy 3:14-22).