FAYH NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Pengkhotbah 3:11-22

Konteks
3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Walaupun Allah telah menanamkan kekekalan di dalam hati manusia, namun mereka tidak dapat melihat keseluruhan pekerjaan Allah dari awal sampai akhir. 1 3:12 Karena itu, aku mengambil kesimpulan bahwa, pertama-tama, tidak ada yang lebih baik bagi manusia daripada merasa bahagia dan menikmati kesenangan selama ia dapat. 3:13 Kedua, bahwa ia hendaknya makan dan minum, dan menikmati hasil jerih payahnya karena semua itu adalah pemberian Allah. 2 3:14 Aku tahu bahwa apa pun yang dilakukan Allah akan tetap untuk selama-lamanya; tidak ada yang dapat ditambahkan padanya atau dikurangi daripadanya. Tujuan Allah dalam hal ini ialah bahwa manusia hendaknya takut akan Allah Yang Mahakuasa. 3:15 Apa pun yang ada sekarang, pernah ada dahulu kala; dan apa pun yang akan ada kemudian hari, pernah ada sebelumnya; apa yang ada dahulu kala dan sudah menghilang, dibiarkan Allah ada lagi.
Ketidakadilan dalam hidup
3:16 Lagipula, aku melihat bahwa di mana-mana di seluruh bumi ini keadilan disisihkan oleh kejahatan dan bahwa pengadilan-pengadilan pun bersifat tidak adil. 3 3:17 Aku berkata kepada diriku sendiri, "Pada waktunya Allah akan mengadili segala yang dilakukan oleh manusia, baik maupun buruk." 3 3:18 Kemudian aku sadar bahwa Allah sedang membiarkan dunia ini terus di dalam dosa; Ia sedang menguji manusia supaya manusia mengerti bahwa mereka tidak lebih baik daripada binatang. 3:19 Karena manusia maupun binatang sama-sama menghirup udara dan kedua-duanya akan mati. Jadi, sebenarnya manusia tidak mempunyai kelebihan atas binatang; sungguh menggelikan sekali! 4 3:20 Semua menuju ke satu tempat, mereka berasal dari debu dan akan kembali kepada debu. 3:21 Karena siapakah yang dapat membuktikan bahwa roh manusia pergi ke atas dan roh binatang pergi ke bawah kepada debu? 5 3:22 Jadi, aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia selain daripada merasa bahagia dalam pekerjaan mereka. Itulah bagian mereka dalam kehidupan ini yang dapat mereka nikmati sekarang. Karena setelah mereka mati, siapakah yang dapat menghidupkan mereka kembali untuk menikmati apa yang ada pada masa yang akan datang?
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:11]   1 Full Life

Nas : Pengkh 3:11

Allah telah menempatkan dalam hati manusia suatu keinginan mendalam akan sesuatu yang lebih daripada hal duniawi. Umat manusia ingin hidup selama-lamanya dan menemukan nilai kekal di dalam dunia dan kegiatan-kegiatan hidup ini. Oleh karena itu, hal-hal materiel, kegiatan-kegiatan sekular, dan semua kesenangan dunia ini tidak akan pernah memuaskan sepenuhnya.

[3:13]   2 Full Life

Nas : Pengkh 3:13

Kemampuan untuk menikmati hidup dan menjalankannya sebagaimana mestinya adalah pemberian dari Allah yang datang hanya pada saat kita memasuki hubungan yang benar dengan Dia dan sungguh-sungguh tunduk diri kepada Dia selaku Tuhan dan Allah. Maka Ia memberi sukacita dalam segala hal yang kita lakukan.

[3:16-17]   3 Full Life

Nas : Pengkh 3:16-17

Di dalam dunia ini kesempurnaan maksud-maksud Allah tercemar oleh ketidakadilan dan kefasikan. Tetapi, Salomo menambahkan, kita bisa yakin bahwa Allah akan, pada waktu-Nya sendiri, menghukum orang fasik dan memberikan upah kepada orang benar (bd. Rom 2:5-11).

[3:19]   4 Full Life

Nas : Pengkh 3:19

Menurut ilmu hayat, manusia mati seperti binatang; kenyataan ini menunjukkan kelemahan dan kerapuhan kita sehingga seharusnya menyebabkan kita takut dan menaati Allah (Pengkh 12:13).

[3:21]   5 Full Life

Nas : Pengkh 3:21

Dengan mengamati secara jasmaniah saja tidak ada orang yang bisa menentukan apakah roh (versi Inggris NIV -- spirit -- roh) seseorang itu "naik ke atas". Salomo menyatakan makna ayat ini ketika dalam Pengkh 12:7 ia mengatakan, "Debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya" (bd. Mazm 16:9-11; 49:16; 73:23-26; Yes 26:19; Dan 12:2-3).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA