Pengkhotbah 12:13
Konteks12:13 Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah q dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya 1 , r karena ini adalah kewajiban setiap orang. s
Pengkhotbah 8:5
Konteks8:5 Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan,
Pengkhotbah 8:2
KonteksPengkhotbah 8:4
Konteks8:4 Karena titah raja berkuasa; siapakah yang akan mengatakan kepadanya: "Apakah yang baginda buat? f "
Pengkhotbah 9:17
Konteks9:17 Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh.
Pengkhotbah 8:9
KonteksPengkhotbah 4:14
Konteks4:14 Karena dari penjara orang muda itu keluar untuk menjadi raja, biarpun ia dilahirkan miskin semasa pemerintahan orang yang tua itu.
Pengkhotbah 10:5
Konteks10:5 Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa:
Pengkhotbah 1:12
KonteksPengkhotbah 1:16
Konteks1:16 Aku berkata dalam hati: "Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku, r dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan."
Pengkhotbah 4:16
Konteks4:16 Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Pengkhotbah 12:11
Konteks12:11 Kata-kata orang berhikmat seperti kusa 4 dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku o yang tertancap, diberikan oleh satu gembala.
Pengkhotbah 2:19
Konteks2:19 Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh? v Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia.
Pengkhotbah 5:8
Konteks[12:13] 1 Full Life : TAKUTLAH AKAN ALLAH DAN BERPEGANGLAH PADA PERINTAH-PERINTAH-NYA.
Nas : Pengkh 12:13
Seluruh kitab Pengkhotbah harus dipahami dengan mengingat ayat penutup ini. Salomo mulai dengan penilaian yang sinis tentang hidup sebagai sia-sia, tetapi dia berakhir dengan nasihat serius tentang di mana makna hidup dapat ditemukan. Takut akan Allah, kasih kepada Dia dan Firman-Nya, serta ketaatan kepada perintah-perintah-Nya membawa tujuan dan kepuasan yang tidak dapat ditemukan melalui cara yang lain.
[8:2] 2 Full Life : PATUHILAH PERINTAH RAJA.
Nas : Pengkh 8:2
Raja di sini melambangkan pemerintahan manusia sebagaimana ditetapkan Allah. Para pejabat pemerintah yang mengikuti prinsip-prinsip hidup Allah mendorong kehidupan yang benar. Tuhan kita ingin agar kita menaati hukum-hukum pemerintahan yang adil (bd. Tit 3:1; 1Pet 2:13-18;
lihat cat. --> Rom 13:1).
[atau ref. Rom 13:1]
[1:12] 3 Full Life : AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.
Nas : Pengkh 1:12-18
Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat "yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).
[12:11] 4 Full Life : KATA-KATA ORANG BERHIKMAT SEPERTI KUSA.
Nas : Pengkh 12:11
Kata-kata berhikmat tentang kebenaran yang berasal dari Gembala ilahi itu bertindak
- (1) sebagai kusa (yaitu tongkat-tongkat tajam) yang menyodok kita di jalan yang benar, dan
- (2) sebagai paku untuk mengamankan kebenaran di dalam pikiran kita. Firman Allah, dengan demikian, adalah jauh lebih berharga daripada semua kitab hikmat karya manusia.
[5:8] 5 Full Life : PEJABAT-PEJABAT YANG LEBIH TINGGI.
Nas : Pengkh 5:7
Ketika memperhatikan kembali penindasan kaum miskin dan ketidakadilan yang tetap berlaku, Salomo memperingatkan para penindas bahwa Allah adalah Hakim tertinggi. Dia di atas semua orang, dan Dia akan memberikan keputusan akhir pada hari penghakiman kelak.