Pengkhotbah 1:7
Konteks1:7 Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. g
Pengkhotbah 4:10-11
Konteks4:10 Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! 4:11 Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas?
Pengkhotbah 6:9
Konteks6:9 Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. q
Pengkhotbah 7:12
Konteks7:12 Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.
Pengkhotbah 7:29
Konteks7:29 Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Pengkhotbah 10:10
Konteks10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
Pengkhotbah 11:4
Konteks11:4 Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur 1 ; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.
Pengkhotbah 12:9
KonteksAkhir kata
12:9 Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. l
Pengkhotbah 12:12
Konteks12:12 Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. p
[11:4] 1 Full Life : SIAPA SENANTIASA MEMPERHATIKAN ANGIN TIDAK AKAN MENABUR.
Nas : Pengkh 11:4
Kita berada dalam dunia di mana selalu menantikan keadaan yang baik tidak akan menghasilkan apa-apa (bd. Mat 24:7-14); keadaan tidak pernah akan ideal sepanjang zaman ini. Kita harus bertekun di dalam doa dan membaca Alkitab setiap hari. Kita harus hidup menurut standar-standar Allah yang benar, walaupun semua orang di sekitar kita mengejar kesenangan-kesenangan yang berdosa.