Pengkhotbah 1:16-17
Konteks1:16 Aku berkata kepada diriku sendiri, "Lihat, aku lebih terpelajar daripada raja mana pun di Yerusalem sebelum aku. Hikmat dan pengetahuanku jauh lebih banyak." Aku telah berusaha keras untuk memahami kebijaksanaan dan kebodohan, tetapi sekarang aku sadar bahwa ini pun sama seperti mengejar-ngejar angin. Karena makin banyak hikmatku, makin banyak pula kesedihanku. Menambah pengetahuan hanya menambah kesusahan. 1 1:17 (1-16) 1


Nas : Pengkh 1:12-18
Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat "yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).