Bilangan 22:24-35
Konteks22:24 Kemudian pergilah Malaikat TUHAN berdiri pada jalan yang sempit di antara kebun-kebun anggur dengan tembok sebelah-menyebelah. 22:25 Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN, ditekankannyalah dirinya kepada tembok, sehingga kaki Bileam terhimpit kepada tembok. Maka ia memukulnya pula. 22:26 Berjalanlah pula Malaikat TUHAN terus dan berdirilah Ia pada suatu tempat yang sempit, yang tidak ada jalan untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri. 22:27 Melihat Malaikat TUHAN meniaraplah keledai itu dengan Bileam masih di atasnya. Maka bangkitlah amarah v Bileam, lalu dipukulnyalah keledai itu dengan tongkat. 22:28 Ketika itu TUHAN membuka mulut w keledai itu 1 , sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali? x " 22:29 Jawab Bileam kepada keledai itu: "Karena engkau mempermain-mainkan aku; seandainya ada pedang di tanganku, tentulah engkau kubunuh sekarang. y " 22:30 Tetapi keledai itu berkata kepada Bileam: "Bukankah aku ini keledaimu yang kautunggangi selama hidupmu sampai sekarang? Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?" Jawabnya: "Tidak." 22:31 Kemudian TUHAN menyingkapkan mata z Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud. 22:32 Berfirmanlah Malaikat TUHAN kepadanya: "Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu sampai tiga kali? Lihat, Aku keluar sebagai lawanmu, sebab jalan ini pada pemandangan-Ku menuju kepada kebinasaan. 22:33 Ketika keledai ini melihat Aku, telah tiga kali ia menyimpang dari hadapan-Ku; jika ia tidak menyimpang dari hadapan-Ku, tentulah engkau yang Kubunuh pada waktu itu juga a dan dia Kubiarkan hidup." 22:34 Lalu berkatalah Bileam kepada Malaikat TUHAN: "Aku telah berdosa, b karena aku tidak mengetahui, bahwa Engkau ini berdiri di jalan menentang aku. Maka sekarang, jika hal itu jahat di mata-Mu, aku mau pulang." 22:35 Tetapi Malaikat TUHAN berfirman kepada Bileam: "Pergilah bersama-sama dengan orang-orang itu, tetapi hanyalah perkataan yang akan Kukatakan kepadamu harus kaukatakan." Sesudah itu pergilah Bileam bersama-sama dengan pemuka-pemuka Balak itu.

