Nehemia 7:73--8:7
Konteks7:73 Adapun para imam dan orang-orang Lewi, para penunggu pintu dan para penyanyi, juga sebagian dari rakyat, para budak d di bait Allah dan semua orang Israel yang lain menetap di kota-kota e mereka.
Hari raya Pondok Daun
[8:1] 1 Full Life : BERKUMPULLAH SELURUH RAKYAT.
Nas : Neh 8:2
Pasal Neh 8:1-10:39 menguraikan salah satu kebangunan rohani terbesar dalam PL dan melukiskan beberapa prinsip mendasar bagi pembaharuan dan kebangunan rohani. Pembaharuan dan kebangunan rohani hanya datang dari Allah disampaikan melalui Firman Allah (ayat Neh 8:1-8), doa (ayat Neh 8:6), pengakuan dosa (pasal Neh 9:1-38), hati yang hancur dan menyesal (ayat Neh 8:9), berbalik dari hidup yang berdosa dan perilaku masyarakat kontemporer (Neh 9:2), dan penyerahan yang diperbaharui untuk melaksanakan kehendak Allah dan menjadikan Firman Allah pedoman hidup yang penuh rasa syukur (Neh 10:29).
[8:3] 2 Full Life : DENGAN PENUH PERHATIAN ... MENDENGARKAN.
Nas : Neh 8:4
Kebangunan rohani itu dimulai oleh suatu tindakan berpaling dengan sungguh-sungguh kepada Firman Allah dan suatu usaha yang tekun untuk memahami artinya (ayat Neh 8:8). Selama tujuh hari, enam jam sehari, Ezra membacakan kitab Taurat (ayat Neh 8:3,18). Salah satu bukti terbesar terjadinya suatu kebangunan sejati di antara umat Allah ialah keinginan yang sangat untuk mendengar dan membaca Firman Allah.
[8:6] 3 Full Life : MEREKA BERLUTUT DAN SUJUD MENYEMBAH.
Nas : Neh 8:7
Pasal ini melukiskan salah satu kebaktian penyembahan yang terbesar sepanjang segala zaman. Allah mendambakan pujaan umat-Nya dan memanggil mereka untuk menyembah Dia secara tetap (bd. Mazm 29:2; 96:9;
lihat art. IBADAH).
[8:7] 4 Full Life : MENGAJARKAN TAURAT ITU KEPADA ORANG-ORANG.
Nas : Neh 8:8
Ezra dan orang-orang Lewi menunjukkan apa yang seharusnya terjadi manakala Firman Allah diberitakan kepada umat-Nya. Banyak orang buangan yang kembali tidak paham lagi akan bahasa Ibrani karena bahasa mereka kini adalah bahasa Aram. Jadi, ketika kitab-kitab suci berbahasa Ibrani dibacakan, sekelompok orang yang saleh menerjemahkannya ke dalam bahasa Aram lalu menjelaskan artinya sedemikian rupa hingga orang banyak itu dapat mengerti dan menerapkannya dalam hidup mereka; sebagai akibatnya, umat itu bersukacita "karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka" (ayat Neh 8:13). Penyataan, pertobatan, kebangunan rohani, dan sukacita semuanya ada namun terpendam serta menanti akan dibebaskan oleh Roh Kudus melalui pemberita-pemberita yang diurapi yang memberitakan Firman Allah dengan jelas, dengan kuasa, dan keyakinan.