Nehemia 2:12
Konteks2:12 bangunlah aku pada malam hari bersama-sama beberapa orang saja yang menyertai aku. Aku tidak beritahukan kepada siapapun 1 rencana yang akan kulakukan untuk Yerusalem, yang diberikan Allahku dalam hatiku. Juga tak ada lain binatang kepadaku kecuali yang kutunggangi.
Nehemia 6:3
Konteks6:3 Lalu aku mengirim utusan kepada mereka dengan balasan: "Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar 2 . Aku tidak bisa datang! Untuk apa pekerjaan ini terhenti oleh sebab aku meninggalkannya dan pergi kepada kamu!"
Nehemia 6:11
Konteks6:11 Tetapi kataku: "Orang manakah seperti aku ini yang akan melarikan diri? Orang manakah seperti aku ini dapat memasuki Bait Suci dan tinggal hidup? Aku tidak pergi!"
Nehemia 13:1
Konteks[2:12] 1 Full Life : AKU TIDAK BERITAHUKAN KEPADA SIAPAPUN.
Nas : Neh 2:12
Sekalipun Nehemia tiba sebagai gubernur dengan kekuasaan penuh dari pemerintah kerajaan Persia, ia tidak melakukan apa-apa selama tiga hari dan tidak menceritakan rencana-rencana Allah yang diterimanya. Dapat dipastikan bahwa Ia menantikan Allah, dan tidak tergesa-gesa dengan mengandalkan kekuatannya sendiri (lih. Yes 40:29-31). Kemudian ia mengadakan survai yang cermat mengenai kerusakan tembok-tembok oleh orang Samaria
(lihat cat. --> Ezr 4:23;
lihat cat. --> Ezr 4:24),
[atau ref. Ezr 4:23-24]
dan pasti bersamaan dengannya ia menghitung biayanya (bd. Luk 14:28-30). Yang paling penting, daripada mengecam umat itu karena persoalan dan penderitaan mereka, ia ingin melihat semua persoalan itu dari sudut pandangan sendiri; jadi ia diam saja hingga dapat memahami situasi itu dari sudut pandangan mereka dan ikut merasakan apa yang mereka rasakan.
[6:3] 2 Full Life : SUATU PEKERJAAN YANG BESAR.
Nas : Neh 6:3
Umat Allah seharusnya memiliki visi mengenai kebesaran pekerjaan yang untuknya mereka dipanggil oleh-Nya. Sekalipun tugas atau sumbangan kita sebagai oknum mungkin tampak kecil dan tidak berarti, bersama-sama sebagai umat Allah kita melakukan "suatu pekerjaan yang besar." Nehemia bersikap tegas dalam tujuannya membangun kembali tembok kota; ia tidak akan membiarkan dirinya diganggu oleh kawan atau lawan hingga pekerjaan itu selesai. Visi yang besar disertai iman yang kokoh mencapai realisasi maksud Allah bagi kehidupan kita dan angkatan kita.