Nahum 2:3
KonteksMusuh merusakkan Niniwe
2:3 Perisai para pahlawannya 1 berwarna merah, prajuritnya berpakaian kirmizi; u kereta berkilat-kilat seperti api suluh pada hari ia melengkapinya, dan kuda-kuda penuh gelisah.
Nahum 3:4
Konteks3:4 Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir 2 , n yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya o dan kaum-kaum dengan sihirnya.
Nahum 3:7
Konteks3:7 Maka semua orang yang melihat engkau akan lari v meninggalkan engkau serta berkata: "Niniwe w sudah rusak! x Siapakah yang meratapi dia? y Dari manakah aku akan mencari penghibur-penghibur z untuk dia?"
Nahum 3:10
Konteks3:10 Tetapi dia sendiripun terpaksa pergi ke dalam pembuangan, g terpaksa masuk ke dalam tawanan. Bayi-bayinyapun diremukkan h di ujung segala jalan; tentang semua orangnya yang dihormati dibuang undi, i dan semua pembesarnya dibelenggu dengan rantai. j
Nahum 3:15
Konteks3:15 Di sana api t akan memakan engkau habis, pedang u akan membabat engkau, akan memakan engkau seperti belalang v pelompat. Sekalipun engkau berjumlah besar seperti belalang pelompat, berjumlah besar seperti belalang pindahan,
[2:3] 1 Full Life : PERISAI PARA PAHLAWANNYA.
Nas : Nah 2:3
Munculnya para penyerbu (ayat Nah 2:1) akan menakutkan.
[3:4] 2 Full Life : PERSUNDALAN ... SIHIR.
Nas : Nah 3:4
Orang Asyur bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.
- 1) Secara lahiriah Niniwe kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
- 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh jahat.