Nahum 2:3-7
KonteksMusuh merusakkan Niniwe
2:3 Perisai para pahlawannya 1 berwarna merah, prajuritnya berpakaian kirmizi; u kereta berkilat-kilat seperti api suluh pada hari ia melengkapinya, dan kuda-kuda penuh gelisah.
2:4 Kereta v melaju galak di jalan, kejar-mengejar di lapangan; kelihatannya seperti suluh, berpacu seperti kilat.
2:5 Pasukan-pasukan istimewa dikerahkan 2 , mereka tersandung w jatuh di waktu berjalan maju; mereka lari terburu-buru ke arah tembok kota, sedang alat pendobrak sudah ditegakkan.
2:6 Pintu-pintu x di sungai-sungai 3 telah dibuka, dan istana menjadi gempar.
2:7 Permaisuri dibawa ke luar dan ditelanjangi dan dayang-dayangnya mengerang, mengaduh y seperti suara merpati sambil memukul-mukul dada. z


[2:3] 1 Full Life : PERISAI PARA PAHLAWANNYA.
Nas : Nah 2:3
Munculnya para penyerbu (ayat Nah 2:1) akan menakutkan.
[2:5] 2 Full Life : DIKERAHKAN.
Nas : Nah 2:5
Yang melaksanakan hal ini mungkin raja Asyur, yang mengerahkan pasukannya untuk melawan para penyerbu.
[2:6] 3 Full Life : PINTU-PINTU DI SUNGAI-SUNGAI.
Nas : Nah 2:6
Pintu sungai ini rupanya adalah pintu banjir atau bendungan yang mengontrol Sungai Kosyer yang mengalir melalui tengah kota. Pintu-pintu itu mungkin ditutup supaya dapat mengumpulkan air yang cukup banyak untuk kemudian dilepaskan guna menghancurkan tembok-tembok kota.