Mazmur 9:6
Konteks9:6 (9-7) musuh telah habis binasa, menjadi timbunan puing senantiasa: kota-kota r telah Kauruntuhkan; lenyaplah ingatan kepadanya. s
Mazmur 30:6
Konteks30:6 (30-7) Dalam kesenanganku 1 aku berkata: "Aku takkan goyah l untuk selama-lamanya!"
Mazmur 59:4
Konteks59:4 (59-5) aku tidak bersalah, f merekalah yang lari dan bersiap-siap. g Marilah mendapatkan aku, dan lihatlah! h
Mazmur 59:17
Konteks59:17 (59-18) Ya kekuatanku, bagi-Mu aku mau bermazmur; sebab Allah adalah kota bentengku, Allahku j dengan kasih setia-Nya.
Mazmur 62:2
Konteks62:2 (62-3) Hanya Dialah gunung batuku x dan keselamatanku, y kota bentengku, z aku tidak akan goyah. a
Mazmur 78:31
Konteks78:31 maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka: Ia membunuh gembong-gembong c mereka, dan menewaskan teruna-teruna Israel.
Mazmur 109:12
Konteks109:12 Janganlah ada orang yang tetap menunjukkan kasihnya kepadanya, dan janganlah ada orang yang sayang c kepada anak-anaknya yang menjadi yatim.
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[30:6] 1 Full Life : DALAM KESENANGANKU.
Nas : Mazm 30:7
Karena merasa aman di dalam kemakmurannya, pemazmur beranggapan bahwa kekayaan dan keberhasilannya menjadikannya demikian kuat sehingga tidak ada yang dapat menghancurkan kesenangannya. Lalu Allah menarik tangan-Nya yang melindungi serta mendatangkan kesusahan dan ketidakberdayaan yang serius dalam kehidupannya, hingga menyebabkan dia menyadari kebutuhan akan perhatian dan kehadiran Allah yang terus-menerus (ayat Mazm 30:9-11). Semua orang percaya yang merasa aman di dalam dirinya, yang bersandar kepada hal-hal duniawi, dan tidak memberikan tempat utama kepada Allah dan kerajaan-Nya dalam hidup mereka, diingatkan oleh kata-kata mazmur ini.