TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 8:1

Konteks
Manusia hina sebagai makhluk mulia
8:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud. (8-2) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu n  di seluruh bumi! Keagungan-Mu o  yang mengatasi langit p  dinyanyikan.

Mazmur 31:11

Konteks
31:11 (31-12) Di hadapan semua lawanku x  aku tercela, y  menakutkan bagi tetangga-tetanggaku, z  dan menjadi kekejutan bagi kenalan-kenalanku; mereka yang melihat aku di jalan lari dari padaku.

Mazmur 34:1

Konteks
Dalam perlindungan TUHAN
34:1 Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya v  di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN 1  pada segala waktu; w  puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.

Mazmur 41:2

Konteks
41:2 (41-3) TUHAN akan melindungi g  dia dan memelihara nyawanya, h  sehingga ia disebut berbahagia di bumi; i  Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya! j 

Mazmur 51:19

Konteks
51:19 (51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban y  yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; z  maka orang akan mengorbankan lembu jantan a  di atas mezbah-Mu.

Mazmur 57:4

Konteks
57:4 (57-5) Aku terbaring di tengah-tengah singa u  yang suka menerkam anak-anak manusia, yang giginya laksana tombak dan panah, dan lidahnya laksana pedang v  tajam.

Mazmur 57:6

Konteks
57:6 (57-7) Mereka memasang jaring terhadap langkah-langkahku, x  ditundukkannya y  jiwaku, mereka menggali lobang z  di depanku, tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya. a  Sela

Mazmur 88:1

Konteks
Doa pada waktu sakit payah
88:1 Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, d  siang hari aku berseru-seru, e  pada waktu malam aku menghadap Engkau 2 .

Mazmur 101:2

Konteks
101:2 Aku hendak memperhatikan hidup x  yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup y  dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku 3 .
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[34:1]  1 Full Life : AKU HENDAK MEMUJI TUHAN.

Nas : Mazm 34:2-23

Penggubah mazmur ini memuji Tuhan untuk suatu kelepasan ajaib dari kesulitan besar. Kesaksiannya memberikan semangat kepada semua orang percaya yang tertindas untuk percaya bahwa mereka juga dapat mengalami kebaikan Tuhan.

[88:1]  2 Full Life : SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU

Nas : Mazm 88:2-19

(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).

  1. 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan diamnya Allah.
  2. 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya. Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali. Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 8:38-39).

[101:2]  3 Full Life : AKU HENDAK HIDUP DALAM KETULUSAN HATIKU DI DALAM RUMAHKU.

Nas : Mazm 101:2

Orang percaya yang setia akan memprioritaskan hal menyenangkan Allah di dalam rumah mereka. Kesalehan yang sejati harus pertama-tama diwujudkan dan dikembangkan dalam hubungan keluarga. Maksud dan tujuan seluruh hati kita haruslah untuk mencari Allah di dalam doa, mempelajari Firman Allah, mengadakan kebaktian keluarga, menunjukkan kasih dan perhatian kepada anggota keluarga, hidup tanpa cacat dan memiliki mata yang menolak untuk memandang kejahatan

(lihat cat. --> Mazm 101:3 berikutnya).

[atau ref. Mazm 101:3]



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA