Mazmur 5:8
Konteks5:8 (5-9) TUHAN, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu x karena seteruku; ratakanlah jalan-Mu y di depanku.
Mazmur 18:43
Konteks18:43 (18-44) Engkau meluputkan aku dari perbantahan rakyat; Engkau mengangkat aku menjadi kepala atas bangsa-bangsa; a bangsa yang tidak kukenal b menjadi hambaku;
Mazmur 18:50
Konteks18:50 (18-51) Ia mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, dan menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya, s yaitu Daud t dan kepada anak cucunya untuk selamanya. u "
Mazmur 22:9
Konteks22:9 (22-10) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; q Engkau yang membuat aku aman r pada dada ibuku.
Mazmur 22:25
Konteks22:25 (22-26) Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah g yang besar; nazarku h akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.
Mazmur 31:19
Konteks31:19 (31-20) Alangkah limpahnya kebaikan-Mu n yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung o pada-Mu, di hadapan manusia! p
Mazmur 41:2
Konteks41:2 (41-3) TUHAN akan melindungi g dia dan memelihara nyawanya, h sehingga ia disebut berbahagia di bumi; i Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya! j
Mazmur 68:27
Konteks68:27 (68-28) Itu Benyamin, y yang bungsu, z yang berjalan di depan mereka, pemuka-pemuka Yehuda berbondong-bondong, pemuka-pemuka Zebulon, pemuka-pemuka Naftali. a
Mazmur 78:38
Konteks78:38 Tetapi Ia bersifat penyayang m , Ia mengampuni 1 n kesalahan o mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya p dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.
[78:38] 1 Full Life : IA BERSIFAT PENYAYANG, IA MENGAMPUNI.
Nas : Mazm 78:38
Kesabaran dan kemurahan Allah dinyatakan dengan jelas dalam mazmur ini. Berkali-kali umat-Nya memberontak dalam ketidaksetiaan, namun Allah menahan amarah-Nya. Allah tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya hanya karena mereka gagal menyenangkan-Nya secara sempurna. Akan tetapi, kita tidak boleh menyalahgunakan kesabaran dan pengampunan Allah dalam ketidaktaatan dan pemberontakan yang disengaja. Jikalau kita terus-menerus menyedihkan hati-Nya dengan dosa kita, akhirnya Dia akan menghukum kita dalam murka-Nya sama seperti yang dilakukan-Nya kepada Israel (bd. Ibr 3:7-19).