Mazmur 27:9
Konteks27:9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu r kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; s Engkaulah pertolonganku, t janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan u aku, ya Allah penyelamatku! v
Mazmur 30:5
Konteks30:5 (30-6) Sebab sesaat g saja Ia murka, h tetapi seumur hidup i Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, j menjelang pagi k terdengar sorak-sorai.
Mazmur 59:13
Konteks59:13 (59-14) habisilah mereka dalam geram 1 , habisilah, sehingga mereka tidak ada lagi, a supaya mereka sadar bahwa Allah memerintah di antara keturunan Yakub, b sampai ke ujung bumi. Sela
Mazmur 78:38
Konteks78:38 Tetapi Ia bersifat penyayang m , Ia mengampuni 2 n kesalahan o mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya p dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.
Mazmur 78:50
Konteks78:50 Ia membiarkan murka-Nya berkobar, Ia tidak mencegah jiwa mereka dari maut, nyawa mereka diserahkan-Nya kepada penyakit sampar;
Mazmur 79:6
Konteks79:6 Tumpahkanlah amarah-Mu f ke atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal g Engkau, ke atas kerajaan-kerajaan yang tidak menyerukan nama-Mu; h
Mazmur 106:23
Konteks106:23 Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan o mereka, kalau Musa, orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi p di hadapan-Nya, untuk menyurutkan amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.
Mazmur 138:7
Konteks138:7 Jika aku berada a dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; b terhadap amarah musuhku c Engkau mengulurkan tangan-Mu, d dan tangan kanan-Mu e menyelamatkan f aku.
[59:13] 1 Full Life : HABISILAH MEREKA DALAM GERAM.
Nas : Mazm 59:14
Lihat cat. --> Mazm 35:1-28,
[atau ref. Mazm 35:1-28]
mengenai doa kepada Allah memohon hukuman atas musuh-musuh umat-Nya.
[78:38] 2 Full Life : IA BERSIFAT PENYAYANG, IA MENGAMPUNI.
Nas : Mazm 78:38
Kesabaran dan kemurahan Allah dinyatakan dengan jelas dalam mazmur ini. Berkali-kali umat-Nya memberontak dalam ketidaksetiaan, namun Allah menahan amarah-Nya. Allah tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya hanya karena mereka gagal menyenangkan-Nya secara sempurna. Akan tetapi, kita tidak boleh menyalahgunakan kesabaran dan pengampunan Allah dalam ketidaktaatan dan pemberontakan yang disengaja. Jikalau kita terus-menerus menyedihkan hati-Nya dengan dosa kita, akhirnya Dia akan menghukum kita dalam murka-Nya sama seperti yang dilakukan-Nya kepada Israel (bd. Ibr 3:7-19).