Mazmur 10:1
Konteks10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh 1 , b ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu c dalam waktu-waktu kesesakan?
Mazmur 16:2
Konteks16:2 Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, h tidak ada yang baik i bagiku selain Engkau 2 !"
Mazmur 22:4
Konteks22:4 (22-5) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka. d
Mazmur 59:9
Konteks59:9 (59-10) Ya kekuatanku, s aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku. t
Mazmur 77:17
Konteks77:17 (77-18) Awan-awan mencurahkan air, c awan-gemawan bergemuruh, d bahkan anak-anak panah-Mu e beterbangan.
Mazmur 94:1
KonteksMazmur 147:13
Konteks147:13 Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, c dan memberkati anak-anakmu d di antaramu.
[10:1] 1 Full Life : MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH?
Nas : Mazm 10:1-18
Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan Allah kadang-kadang tampak "berdiri jauh-jauh" dan tidak turun tangan. Umat Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan. Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba, Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).
[16:2] 2 Full Life : TIDAK ADA YANG BAIK BAGIKU SELAIN ENGKAU!
Nas : Mazm 16:2
Terlepas dari Allah, pemazmur tidak melihat makna di dalam hidup ini dan tidak ada kebahagiaan pribadi. Tidak ada sesuatu pun di dalam hidupnya yang baik jikalau kehadiran Tuhan dan berkat-Nya tidak ada. Paulus mengungkapkan kebenaran yang sama ketika menyatakan, "Bagiku hidup adalah Kristus" (Fili 1:21; bd. Gal 2:20).
[94:1] 3 Full Life : YA ALLAH PEMBALAS.
Nas : Mazm 94:1-23
Orang percaya seharusnya sangat berduka melihat segala ketidakadilan, kekejaman, dan kejahatan di dunia sehingga mereka senantiasa berdoa kepada Allah untuk menghentikan kemenangan kejahatan dan membalas kesalahan. Yesus menyatakan bahwa umat pilihan-Nya seharusnya berseru siang dan malam kepada Allah agar "Ia akan segera membenarkan mereka" (Luk 18:7-8; juga lih. Wahy 6:10-11). Komitmen kepada keadilan dan simpati bagi mereka yang diperlakukan dengan tidak adil harus membuat kita berdoa memohon Kristus datang kembali untuk memerintah bumi dengan adil (Mat 6:10).