Mazmur 6:6
Konteks6:6 (6-7) Lesu t aku karena mengeluh 1 ; u setiap malam aku menggenangi v tempat tidurku, dengan air mataku w aku membanjiri ranjangku.
Mazmur 31:10
Konteks31:10 (31-11) Sebab hidupku habis dalam duka s dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; t kekuatanku merosot u karena sengsaraku, v dan tulang-tulangku menjadi lemah. w
Mazmur 42:9
Konteks42:9 (42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: k "Mengapa Engkau melupakan l aku? Mengapa aku harus hidup berkabung m di bawah impitan n musuh? o "
Mazmur 43:2
Konteks43:2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang w aku? Mengapa aku harus hidup berkabung x di bawah impitan musuh? y
Mazmur 88:9
Konteks88:9 (88-10) mataku q merana karena sengsara. Aku telah berseru r kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku s kepada-Mu.
[6:6] 1 Full Life : LESU AKU KARENA MENGELUH.
Nas : Mazm 6:7
Kesesakan dan penderitaan jiwa pemazmur telah berlangsung untuk beberapa waktu. Pernyataan, "Tuhan, berapa lama lagi?" (ayat Mazm 6:4), bersama dengan ayat Mazm 6:7-8, menegaskan bahwa Allah tidak segera memulihkan pemazmur kepada damai sejahtera rohani dan kehadiran serta kasih karunia ilahi-Nya. Ayat Mazm 6:9-10 mengajarkan bahwa pada saat-Nya sendiri Allah akan mendengarkan seruan kita memohon kemurahan dan akan menerima doa kita. Kita tidak perlu berputus asa tetapi harus menantikan Allah dengan iman (bd. Mazm 13:2; 74:9); bila tiba waktunya Dia akan menjawab doa kita.