Mazmur 18:7-15
Konteks18:7 (18-8) Lalu goyang f dan goncanglah g bumi, dan dasar-dasar gunung gemetar h dan goyang, oleh karena menyala-nyala murka-Nya. i 18:8 (18-9) Asap membubung dari hidung-Nya, j api k menjilat keluar dari mulut-Nya, bara l menyala keluar dari pada-Nya. 18:9 (18-10) Ia menekukkan langit, lalu turun, m kekelaman n ada di bawah kaki-Nya. 18:10 (18-11) Ia mengendarai kerub, o lalu terbang dan melayang p di atas sayap angin. q 18:11 (18-12) Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi persembunyian-Nya, r ya, menjadi pondok-Nya: s air hujan yang gelap, awan yang tebal. 18:12 (18-13) Karena sinar di hadapan-Nya t hilanglah awan-awan-Nya bersama hujan es u dan bara api. v 18:13 (18-14) Maka TUHAN mengguntur w di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya. 18:14 (18-15) Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, x sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat y bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka. z 18:15 (18-16) Lalu kelihatanlah dasar-dasar a lautan, dan tersingkaplah alas-alas dunia karena hardik-Mu, b ya TUHAN, karena hembusan nafas dari hidung-Mu. c
Mazmur 97:1-6
KonteksTUHAN adalah Raja
97:1 TUHAN adalah Raja 1 ! e Biarlah bumi bersorak-sorak, f biarlah banyak pulau g bersukacita!
97:2 Awan h dan kekelaman i ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya. j
97:3 Api k menjalar di hadapan-Nya, l dan menghanguskan m para lawan-Nya sekeliling.
97:4 Kilat-kilat-Nya n menerangi dunia, bumi o melihatnya dan gemetar. p
97:5 Gunung-gunung luluh q seperti lilin r di hadapan TUHAN, di hadapan Tuhan seluruh bumi. s
97:6 Langit memberitakan keadilan-Nya, t dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya. u
[97:1] 1 Full Life : TUHAN ADALAH RAJA.
Nas : Mazm 97:1-12
Mazmur ini melukiskan empat unsur Kerajaan Allah: kebenaran dan keadilan sebagai dasar takhta-Nya (ayat Mazm 97:2), kuasa-Nya untuk memerintah seluruh bumi (ayat Mazm 97:1-6,9), kemenangan-Nya atas ilah-ilah palsu (ayat Mazm 97:7), dan sukacita orang benar sesudah itu (ayat Mazm 97:8-12). Mazmur ini menubuatkan penyataan utama Kristus dan pemerintahan kerajaan-Nya pada akhir sejarah (pasal Wahy 19:1-22:21), suatu peristiwa yang akan mendatangkan sukacita besar di antara mereka yang tertebus (bd. Yes 25:9; Wahy 11:15-17; 18:20; 19:1-3).