Mazmur 106:1
KonteksMazmur 118:1
KonteksMazmur 136:1-26
Konteks[106:1] 1 Full Life : BAHWASANYA UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 106:1-48
Mazmur ini mengisahkan pemberontakan Israel dan kemurtadan yang berkali-kali berhubungan dengan firman dan jalan-jalan Allah. Pemazmur mengakui dosa-dosa dan ketidaksetiaan mereka serta berdoa agar Allah akan mengunjungi umat-Nya yang bertobat kembali dengan keselamatan dan berkat yang penuh. Umat Allah seharusnya secara pribadi dan secara bersama mengakui kekurangan mereka di hadapan Tuhan. Apabila kita mengakui kegagalan rohani kita dan bertobat, maka suatu kebangunan dan pembaharuan sejati dapat terjadi
(lih. art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
[118:1] 2 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 118:1-29
Mazmur ini memuji Tuhan karena kasih setia-Nya yang abadi bagi umat-Nya. Kata-kata ini mungkin yang terakhir dinyanyikan Yesus dan para murid sebelum Ia pergi ke Taman Getsemani di mana Ia ditangkap dan menuju kematian-Nya (bd. Mat 26:30; Mr 14:26). Nyanyian ini juga akan dinyanyikan sebelum kedatangan Kristus kembali pada akhir zaman (bd. ayat Mazm 118:26 dengan Mat 23:39). Ketika membaca Mazmur ini, renungkan apa yang kira-kira dipikirkan Kristus ketika Dia menyanyikan lagu ini untuk terakhir kalinya.
[136:1] 3 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 136:1-26
Anak kalimat yang diulang-ulangi ini mengajarkan kita bahwa kasih Allah adalah dasar dari semua tindakan-Nya demi kepentingan kita dan sumber dari segala ucapan syukur kita. Kasih-Nya meliputi kemurahan-Nya, kesetiaan-Nya, dan kebaikan-Nya.