Markus 7:8-9
Konteks7:8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia 1 . l " 7:9 Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu m sendiri.
Markus 7:3
Konteks7:3 Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang h mereka;
Markus 7:5
Konteks7:5 Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang j kita, tetapi makan dengan tangan najis?"
Markus 7:13
Konteks7:13 Dengan demikian firman Allah q kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat r yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan."
Markus 10:1
KonteksPerceraian
10:1 Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah seberang sungai Yordan i dan di situpun orang banyak datang mengerumuni Dia; dan seperti biasa Ia mengajar mereka j pula.
Markus 15:6
Konteks15:6 Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak.
Markus 7:12
Konteks7:12 maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya.
Markus 2:21
Konteks2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
[7:8] 1 Full Life : ADAT ISTIADAT MANUSIA.
Nas : Mr 7:8
Orang Farisi dan para ahli Taurat melakukan kesalahan karena menempatkan tradisi manusia di atas penyataan ilahi. Di sini Yesus tidak mengecam semua tradisi, tetapi hanya tradisi yang bertentangan dengan Firman Allah. Tradisi atau peraturan harus dilandaskan pada kebenaran yang sesuai dengan yang terdapat dalam Alkitab (bd. 2Tes 2:15). Gereja-gereja harus melawan kecenderungan untuk mengagungkan tradisi rohani mereka, hikmat manusiawi, atau kebiasaan umum di atas Alkitab. Alkitab merupakan satu-satunya kaidah iman dan kelakuan yang sempurna; Alkitab sekali-kali tidak boleh ditiadakan oleh gagasan manusia (ayat Mr 7:13;
lihat cat. --> Mat 15:6).
[atau ref. Mat 15:6]