Mikha 2:1-2
KonteksKutuk atas orang yang menindas
2:1 Celakalah orang-orang yang merancang kedurjanaan 1  dan yang merencanakan kejahatan s  di tempat tidurnya; t  yang melakukannya di waktu fajar, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya;
                                             	                			                		   	                         	                                                                                                                                                                                            
                            						                        	                        	2:2 yang apabila menginginkan ladang-ladang, u  mereka merampasnya, v  dan rumah-rumah, mereka menyerobotnya; yang menindas w  orang dengan rumahnya, manusia dengan milik pusakanya! x 
                                             	                			                                                                                                                                                                                            Mikha 7:3
Konteks7:3 Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; j pemuka menuntut, hakim dapat disuap; k pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!

 
    	[2:1] 1 Full Life : CELAKALAH ORANG-ORANG YANG MERANCANG KEDURJANAAN.
Nas : Mi 2:1-5
Mikha menyatakan malapetaka atas orang tertentu yang cukup berkuasa untuk memeras orang lain supaya mencapai tujuan mereka yang mementingkan diri sendiri.
- 1) Mereka adalah tuan tanah yang membeli atau merampas ladang demi ladang; mereka tidak ragu-ragu untuk menipu orang lain agar menambah tanah milik harta mereka. Karena hatinya sudah mengabdi pada keserakahan, mereka tidak peduli lagi akan penderitaan yang diakibatkan pada orang lain.
- 2) Allah mempunyai rencana bagi mereka; mereka akan menuai apa yang mereka taburkan. Allah akan mengirim Asyur untuk merampas tanah mereka dan membawa mereka ke dalam pembuangan.
- 3) Kita harus hati-hati agar tidak menjadi serakah sehingga memeras
   orang lain untuk memperoleh uang atau harta
          (lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN). 







 
    	