Mazmur 14:1-3
KonteksKebodohan manusia
14:1 ORANG yang berkata, "Tidak ada Allah!" adalah orang yang bodoh. Siapa pun yang berkata demikian berpikiran bengkok, jahat, dan tidak mungkin ia itu orang baik.
1
14:2 TUHAN memandang dari surga kepada segenap umat manusia untuk melihat apakah ada yang bijaksana, yang ingin menyenangkan hati Allah.
1
14:3 Tetapi tidak ada seorang pun karena semuanya telah menyeleweng; semuanya telah membusuk karena dosa. Tidak ada yang baik, tidak seorang pun!
1


Nas : Mazm 14:1-7
Orang bebal adalah orang yang hidup seakan-akan tidak ada Allah. Orang bebal menyatakan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan dua cara.
- 1) Mereka menolak penyataan Allah, karena mereka tidak percaya apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah; mereka mencemooh prinsip-prinsip moral Firman Allah dan mengandalkan akal mereka sendiri dalam menentukan baik dan buruk (ayat Mazm 14:1-3).
- 2) Mereka tidak mencari Allah, juga tidak berseru kepada Allah di dalam doa untuk kehadiran dan pertolongan-Nya.
- 3) Mazmur ini melukiskan kebobrokan orang fasik dan mengajarkan bahwa umat manusia pada dasarnya terpisah dari Allah (bd. Ef 2:2-3). Paulus mengutip tiga ayat pertama mazmur ini untuk mendukung kebenaran bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (Rom 3:23; lih. Rom 3:10-12).