Matius 5:18-20
Konteks5:18 Dengan sesungguhnya Aku berkata: Setiap hukum dalam Kitab Suci akan tetap berlaku sampai tujuannya tercapai. 1 5:19 Oleh karena itu, jika ada orang yang menghapuskan hukum yang terkecil sekalipun, dan mengajar orang lain berbuat demikian, maka ia akan menjadi yang terkecil dalam Kerajaan Surga. Tetapi mereka yang mengajarkan hukum Allah dan menaatinya, akan menjadi besar dalam Kerajaan Surga. 1 2 5:20 "Tetapi ingatlah, bahwa apabila kebenaran kalian tidak melebihi kebenaran orang Farisi dan para pemimpin Yahudi yang lain, kalian tidak akan masuk Kerajaan Surga. 1 3


[5:1--8:28] 1 Full Life
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]
Nas : Mat 5:19
Kedudukan orang percaya dalam Kerajaan Sorga akan ditentukan oleh sikapnya terhadap hukum Allah dan oleh caranya mengajarkan dan mengamalkan hukum itu. Tingkat kesetiaan kita dalam hal ini akan menentukan taraf kemuliaan kita di sorga
(lihat art.
Nas : Mat 5:20
Kebenaran orang Farisi dan para ahli Taurat hanya bersifat lahiriah. Mereka menaati banyak peraturan, berdoa, memuji Tuhan, berpuasa, membaca Firman Allah, dan menghadiri kebaktian. Akan tetapi, tindakan lahiriah tersebut mereka lakukan sebagai ganti sikap batiniah yang benar. Yesus mengatakan bahwa kebenaran yang dikehendaki Allah dari orang percaya adalah lebih dari itu. Hati dan roh seseorang, bukan sekedar tindakan lahiriah, harus selaras dengan kehendak Allah dalam iman dan kasih
(lihat cat. --> Mr 7:6
[atau ref. Mr 7:6]
mengenai legalisme).