Matius 10:38
Konteks10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya 1 dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. k
Matius 11:22
Konteks11:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. j
Matius 15:1
KonteksMatius 15:34
Konteks15:34 Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."
Matius 19:30
Konteks19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir 2 akan menjadi yang terdahulu. t "
Matius 24:50
Konteks24:50 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,
Matius 26:41
Konteks26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: v roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Matius 26:44
Konteks26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[10:38] 1 Full Life : MEMIKUL SALIBNYA.
Nas : Mat 10:38
Lihat cat. --> Mr 8:34.
[atau ref. Mr 8:34]
[19:30] 2 Full Life : YANG TERDAHULU AKAN ... TERAKHIR.
Nas : Mat 19:30
Yang dimaksudkan dengan "yang terdahulu" itu ialah orang yang karena kekayaan, pendidikan, kedudukan, atau bakat mereka dihormati oleh dunia dan kadang-kadang juga oleh gereja. "Yang terakhir" adalah mereka yang tidak dikenal dan dipandang tidak penting. Pada zaman yang akan datang, "banyak orang" yang dipandang sebagai pemimpin besar di gereja tidak akan memperoleh kedudukan yang berarti, dan banyak orang yang tidak dikenal akan diangkat untuk memperoleh kedudukan yang mulia (bd. 1Kor 15:41-42). Hal ini terjadi karena Allah tidak menilai orang dari penampilan yang lahiriah, melainkan dari kesungguhan hati, kesucian, dan kasih dalam hatinya (1Sam 16:7). Bacalah kisah tentang janda miskin (Mr 12:42-44) dan Maria dari Betania (Mat 26:7-13) untuk memperoleh sikap Kristus terhadap orang dari kalangan rakyat biasa.