Kejadian 1:2

1:2 Bumi belum berbentuk ^e  dan kosong ¹ ; ^f  gelap gulita menutupi samudera raya, ^g  dan Roh Allah ^h  melayang-layang ⁱ  di atas permukaan air.

Kejadian 1:8

1:8 Lalu Allah menamai ^v  cakrawala itu langit. ^w  Jadilah petang dan jadilah pagi, ^x  itulah hari kedua.

Kejadian 4:17

Keturunan Kain, Set dan Enos

4:17 Kain bersetubuh dengan isterinya ^{2  c}  dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota ^d  dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya. ^e 

Kejadian 9:13

9:13 Busur-Ku ^g  Kutaruh di awan ³ , supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.

Kejadian 11:20

11:20 Setelah Rehu hidup tiga puluh dua tahun, ia memperanakkan Serug. ^j 

[1:2]  ¹ Full Life : BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.

Nas : Kej 1:2

Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan

(lihat art. PENCIPTAAN).

[4:17]  ² Full Life : KAIN ... ISTERINYA.

Nas : Kej 4:17

Adam dan Hawa memiliki putra-putri yang lain. Karena itu, Kain pastilah menikahi saudaranya sendiri. Hubungan semacam itu perlu pada mulanya. Di kemudian hari, karena dampak-dampak kejatuhan meningkat dan pernikahan antar kerabat melipatgandakan kelemahan biologis dalam anak-anak maka pernikahan semacam itu dilarang (Im 18:6,9).

[9:13]  ³ Full Life : BUSUR-KU KUTARUH DI AWAN.

Nas : Kej 9:13

Pelangi merupakan tanda Allah dan peringatan terus-menerus mengenai janji-Nya untuk tidak lagi memusnahkan semua penghuni bumi dengan air bah. Pelangi seharusnya mengingatkan kita akan kemurahan dan kesetiaan Allah kepada firman-Nya.