Maleakhi 2:17
KonteksAyub 12:6
Konteks12:6 Tetapi amanlah f kemah para perusak, dan tenteramlah g mereka yang membangkitkan murka Allah, mereka yang hendak membawa Allah dalam tangannya.
Ayub 21:7-15
Konteks21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup 1 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? g 21:8 Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan h mereka. 21:9 Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, i pentung Allah tidak menimpa mereka. j 21:10 Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal, lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran. k 21:11 Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba, l anak-anak mereka melompat-lompat. 21:12 Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi, m dan bersukaria menurut lagu seruling. n 21:13 Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kemujuran, o dan dengan tenang p mereka turun ke dalam dunia orang mati. q 21:14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah r dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu. s 21:15 Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya? t
Ayub 21:30
Konteks21:30 bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan, x dan diselamatkan pada hari murka y Allah?
Amsal 12:12
Konteks12:12 Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.
Pengkhotbah 9:1-2
KonteksYeremia 12:1-2
KonteksHabakuk 1:13-17
Konteks1:13 Mata-Mu terlalu suci 4 d untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. e Mengapa Engkau memandangi f orang-orang yang berbuat khianat g itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia? h 1:14 Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya? 1:15 Semuanya mereka ditariknya i ke atas dengan kail, j ditangkap dengan pukatnya k dan dikumpulkan dengan payangnya; itulah sebabnya ia bersukaria dan bersorak-sorai. 1:16 Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan dibakarnya korban l untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat itu pendapatannya mewah dan rezekinya berlimpah-limpah. 1:17 Sebab itukah ia selalu menghunus pedangnya dan membunuh bangsa-bangsa dengan tidak kenal belas kasihan? m
[21:7] 1 Full Life : MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.
Nas : Ayub 21:7
Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).
[9:2] 2 Full Life : NASIB ORANG SAMA.
Nas : Pengkh 9:2
Salomo melihat bahwa kematian tidak dapat dielakkan dari segi pandangan hidup di sini saja. Dari sudut itu, kelihatan tidak adil kalau kematian dialami oleh semua orang, baik orang benar maupun orang fasik.
[12:1] 3 Full Life : MENGAPAKAH MUJUR HIDUP ORANG-ORANG FASIK?
Nas : Yer 12:1-4
Yeremia membandingkan penderitaannya sendiri dengan kemakmuran orang fasik. Ia bingung oleh penundaan hukuman Allah atas mereka. Berusaha memahami keberhasilan materi orang fasik menjadi persoalan yang muncul berkali-kali dalam diri orang kudus PL, karena mereka pada dasarnya berpikir tentang pahala dan hukuman di dunia (lih. Ayub 21:7-15; Mazm 10:1-18; 37:1-40; 73:1-28; 94:1-23; Hab 1:5-13; Mal 3:15).
[1:13] 4 Full Life : MATA-MU TERLALU SUCI.
Nas : Hab 1:13
Ayat ini tidak berarti bahwa Allah tidak melihat kejahatan, karena Ia melihat segala sesuatu; Ia Mahatahu
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Akan tetapi, Allah tidak memandang kejahatan untuk memaafkan atau membiarkannya. Yang membingungkan Habakuk ialah: halnya Allah memakai orang Babel yang jahat memberi kesan bahwa Allah membiarkan dosa mereka sedangkan menghukum Yehuda, yang, kendatipun semua kejahatan mereka, masih merupakan bangsa yang lebih benar daripada orang Babel.