Lukas 6:3-4
Konteks6:3 Yesus menyahut, "Tidakkah kalian membaca Kitab Suci? Belum pernahkah kalian membaca apa yang dilakukan oleh Raja Daud, ketika ia dan para pengikutnya sedang lapar? 1 6:4 Ia memasuki Bait Allah dan mengambil roti sajian, yang khusus dipersembahkan kepada Tuhan. Bersama dengan para pengikutnya ia memakan roti itu, sungguhpun hal itu melanggar hukum, karena hanya para imam yang boleh memakannya." 1


Nas : Luk 6:2-10
Sekalipun orang Farisi menuduh bahwa Yesus telah melanggar hari Sabat, pada kenyataannya Ia hanya melanggar penafsiran ekstrem mereka mengenai Sabat itu. Yesus menyatakan bahwa praktik Sabat tidak boleh merosot menjadi suatu bentuk upacara keagamaan yang harus dipelihara dengan mengorbankan kebutuhan penting manusia. Kristus adalah Tuhan atas hari Sabat (ayat Luk 6:5); Sabat harus digunakan agar kita dapat meninggalkan pekerjaan sehari-hari serta usaha mencari keuntungan materiel dan berbalik kepada Allah sebagai suatu ikrar bahwa Dialah Tuhan atas segenap kehidupan ini. Tambahan pula, kata-kata dan tindakan Yesus (ayat Luk 6:6-10) mengajar kita bahwa Hari Tuhan itu harus menjadi suatu kesempatan untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan, baik secara rohani maupun secara jasmani.