Lukas 1:31-35
Konteks1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. m 1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. n Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, o bapa leluhur-Nya, 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya p tidak akan berkesudahan. q " 1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus 1 akan turun atasmu r dan kuasa Allah Yang Mahatinggi s akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, t Anak Allah. u
Lukas 2:11
Konteks2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, x yaitu Kristus, y Tuhan 2 , z di kota Daud.
Yesaya 7:14
Konteks7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: h Sesungguhnya, seorang perempuan muda i mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, j dan ia akan menamakan Dia Imanuel 3 . k
Matius 1:23
Konteks1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki 4 , dan mereka akan menamakan Dia Imanuel w " --yang berarti: Allah menyertai kita.
Roma 9:5
Konteks9:5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, a yang menurunkan Mesias b dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. c Ia adalah Allah yang harus dipuji d sampai selama-lamanya. Amin!
Galatia 4:4
Konteks4:4 Tetapi setelah genap waktunya, y maka Allah mengutus Anak-Nya, z yang lahir dari seorang perempuan a dan takluk kepada hukum Taurat. b
Galatia 4:1
KonteksTitus 3:1
KonteksWahyu 22:16
Konteks22:16 "Aku, Yesus, i telah mengutus malaikat-Ku j untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. k Aku adalah tunas, l yaitu keturunan Daud, m bintang timur n yang gilang-gemilang."
Nas : Luk 1:35
Baik Lukas maupun Matius menandaskan dengan jelas bahwa Yesus telah lahir dari seorang perawan (ayat Luk 1:27;
lihat cat. --> Mat 1:18;
lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:18,23]
Roh Kudus akan turun ke atas Maria dan anak itu akan dikandung semata-mata oleh perbuatan ajaib Allah. Akibatnya, Yesus akan menjadi "kudus" (artinya; bebas dari segala noda dosa). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai hal ini,
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS
[2:11] 2 Full Life : JURUSELAMAT ... KRISTUS, TUHAN.
Nas : Luk 2:11
Pada saat kelahiran-Nya, Yesus disebut "Juruselamat".
- 1) Sebagai Juruselamat, Ia telah datang untuk membebaskan kita dari
dosa, bidang kekuasaan Iblis, dunia yang jahat, ketakutan, kematian, dan
hukuman atas pelanggaran kita
(lihat cat. --> Mat 1:21).
[atau ref. Mat 1:21]
- 2) Juruselamat itu adalah "Kristus, Tuhan" juga. Ia telah diurapi
sebagai Mesias yang datang dari Allah dan Tuhan yang memerintah umat-Nya
(lihat cat. --> Mat 1:1
[atau ref. Mat 1:1]
mengenai nama Kristus). Tak seorang pun dapat memiliki Yesus sebagai Juruselamat tanpa tunduk kepada keTuhanan-Nya
[7:14] 3 Full Life : SEORANG PEREMPUAN MUDA MENGANDUNG ... IMANUEL.
Nas : Yes 7:14
"Perempuan muda" (juga diterjemahkan "perawan"; bah. Ibr. _almah_) dapat berarti "perawan" atau "seorang wanita muda sebelum nikah".
- 1) Penerapan langsung tanda ini ialah pada seorang pengantin perempuan baru yang masih perawan hingga saat pernikahannya. Sebelum anaknya cukup besar untuk mengetahui perbedaan di antara baik dengan buruk, raja-raja Aram dan Israel akan binasa (ayat Yes 7:16).
- 2) Penggenapan akhir nubuat ini terjadi dalam kelahiran Yesus Kristus
oleh perawan Maria (Mat 1:23). Maria adalah perawan dan tetap
perawan hingga Yesus lahir (Mat 1:18,25). Maria hamil secara ajaib
oleh Roh Kudus dan bukan oleh seorang laki-laki
(lihat cat. --> Mat 1:16;
lihat cat. --> Mat 1:23;
lihat cat. --> Luk 1:35).
[atau ref. Mat 1:16,23; Luk 1:35]
- 3) Putra sang perawan akan diberi nama "Imanuel", yaitu "Allah menyertai kita" (Mat 1:23); nama tersebut memperoleh arti yang lebih dalam ketika Anak Tunggal Allah sendiri datang ke dalam dunia (bd. Yoh 3:16).
[1:23] 4 Full Life : ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Mat 1:23
Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700 tahun sebelum Yesus dilahirkan.
- 1) Istilah "anak dara" (perawan) dalam Mat 1:23 ini merupakan padanan yang tepat dari istilah Yunani _parthenos_ yang terdapat dalam versi Septuaginta di Yes 7:14. Kata anak dara dalam bahasa Ibrani (_almah_) yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang sudah cukup umur untuk menikah dan dalam PL tidak pernah dipakai untuk gadis yang tidak perawan lagi (bd. Kej 24:43; Kid 1:3; 6:8). Dengan demikian, Yesaya dalam PL dan Matius serta Lukas dalam PB sama-sama menyatakan bahwa ibu Yesus adalah seorang perawan (Yes 7:14).
- 2) Pentingnya kelahiran dari seorang perawan tidak dapat dititikberatkan secukupnya. Agar Sang Penebus dapat memenuhi syarat untuk menanggung hukuman karena dosa kita dan membawa keselamatan, maka di dalam dirinya Ia harus sepenuhnya manusia, tidak berdosa dan sepenuhnya ilahi (Ibr 7:25-26). Kelahiran Yesus dari seorang perawan memenuhi ketiga syarat ini.
- (a) Satu-satunya cara Yesus dapat lahir sebagai manusia ialah dengan lahir dari seorang wanita.
- (b) Satu-satunya cara Ia dapat lahir tanpa dosa ialah dengan cara dikandung oleh Roh Kudus (Mat 1:20; bd. Ibr 4:15).
- (c) Satu-satunya cara Ia dapat sepenuhnya Ilahi adalah dengan Allah sendiri selaku Bapa-Nya. Oleh karena itu Yesus tidak dikandung secara alamiah, melainkan secara adikodrati, "anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk 1:35). Karena itu Yesus Kristus dinyatakan kepada kita sebagai satu pribadi ilahi dengan dua tabiat -- ilahi dan manusiawi tanpa dosa.
- 3) Dengan hidup dan menderita selaku manusia, Yesus turut merasakan kelemahan kita (Ibr 4:15-16). Sebagai Anak Allah yang ilahi, Ia berkuasa untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa dan kuasa Iblis (Kis 26:18; Kol 2:15; Ibr 2:14; 4:14-16; 7:25). Sebagai ilahi dan manusiawi, Ia memenuhi syarat untuk menjadi korban karena dosa setiap orang, dan menjadi Imam Besar yang memohon syafaat untuk semua orang yang datang kepada Allah (Ibr 2:9-18; 5:1-9; 7:24-28; 10:4-12).
[3:1] 5 Full Life : TUNDUK PADA PEMERINTAH.
Nas : Tit 3:1
Karena penting untuk kelangsungan kesaksian dan pemberitaan Injil, orang percaya harus taat kepada pemerintah, menaati peraturan sipil, menjadi warganegara yang baik dan bertindak sebagai tetangga yang terhormat (bd. Mat 17:24-27; 22:15-22; Rom 13:1-7; 1Pet 2:13-17). Satu-satunya perkecualian ialah bila peraturan pemerintah bertentangan dengan ajaran alkitabiah (bd. Kis 5:29).