Imamat 18:3
Konteks18:3 Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang 1 di tanah Mesir, di mana kamu diam dahulu; juga janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu; janganlah kamu hidup menurut kebiasaan q mereka.
Imamat 18:24
Konteks18:24 Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sebab dengan semuanya itu bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu u telah menjadi najis. v
Imamat 18:30
Konteks18:30 Dengan demikian kamu harus tetap berpegang pada kewajibanmu c terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari kebiasaan yang keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu. d "
Ulangan 12:30-31
Konteks12:30 maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat v dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Akupun mau berlaku begitu. w 12:31 Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi TUHAN, apa yang dibenci-Nya, x itulah yang dilakukan mereka bagi allah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki y dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi allah z mereka.
Yeremia 10:1-2
Konteks

[18:3] 1 Full Life : JANGANLAH KAMU BERBUAT SEPERTI YANG DIPERBUAT ORANG.
Nas : Im 18:3
Umat Allah senantiasa tergoda untuk menerima perilaku dan standar-standar moral masyarakat sekeli-ling mereka. Oleh karena itu, Allah memerintahkan umat-Nya untuk menjadikan hukum-hukum-Nya satu-satunya tolok ukur untuk menentukan mana yang benar dan salah. Kita sama sekali tidak boleh menyesuaikan diri dengan masyarakat sekeliling dan menerima cara hidup mereka. Allah harus menjadi satu-satunya sumber dan tolok ukur untuk seluruh perilaku moral dan rohani manusia
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[10:2] 2 Full Life : JANGANLAH BIASAKAN DIRIMU DENGAN TINGKAH LANGKAH BANGSA-BANGSA.
Nas : Yer 10:2-16
Karena ancaman serbuan Babel, bangsa itu semakin berpaling kepada penyembahan berhala, ilmu nujum, dan spiritisme seperti bangsa-bangsa lainnya. Yeremia memperingatkan mereka terhadap perbuatan itu, serta menyatakan bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang esa dan benar yang menciptakan segala sesuatu (ayat Yer 10:10-12).