Ratapan 1:4
Konteks1:4 Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita, m karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah n segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya. o
Ratapan 1:13
Konteks1:13 Dari atas dikirim-Nya api masuk ke dalam tulang-tulangku; n dihamparkan-Nya jaring o di muka kakiku, didesak-Nya aku mundur; aku dibuat-Nya terkejut, p kesakitan q sepanjang hari.
Ratapan 2:1-9
Konteks

[2:5] 1 Full Life : SEPERTI SEORANG SETERU.
Nas : Rat 2:5
Pernah mengenal Tuhan lalu berbalik dari Dia kepada kesenangan dosa menjadikan Allah musuh kita; Israel dan Yehuda melakukan demikian, dan akibatnya mereka amat menderita. Orang percaya tidak dapat meninggalkan Tuhan dan firman-Nya sambil berharap bahwa Allah tidak akan melakukan apa-apa. Akan tiba saatnya Allah akan mencurahkan murka-Nya atas semua orang yang tidak mau bertobat (bd. Rom 2:8-9; Wahy 2:16,22-23).
[2:7] 1 Full Life : MENYERAHKAN KE DALAM TANGAN SETERU.
Nas : Rat 2:7
Tuhan menyerahkan umat-Nya yang murtad kepada musuh-musuh mereka untuk dibinasakan. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, baik gereja maupun perseorangan yang berbalik kepada dosa dan berkanjang dalam keduniawian akan diserahkan kepada Iblis (1Kor 5:7). Cara hidup jalan dan nilai penuh dosa dari masyarakat fasik akan mendatangkan kebinasaan dan pembalasan atas semua orang yang meninggalkan Tuhan
(lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
[2:9] 1 Full Life : TIDAK MENERIMA LAGI WAHYU
Nas : Rat 2:9
(versi Inggris NIV -- penglihatan). Allah tidak lagi berkomunikasi langsung dengan umat-Nya karena dosa telah menyebabkan Dia menarik semua nubuat dan penglihatan. Demikian pula, di bawah perjanjian baru, Roh Kudus mungkin berhenti memanifestasikan karunia-karunia dan kuasa-kuasa ajaib-Nya melalui orang percaya (bd. pasal 1Kor 12:1-14:40) karena dosa di antara para pemimpin dan umat Allah. Hukuman semacam ini menjadi tanda yang pasti bahwa umat Allah telah meninggalkan gaya hidup yang mencari lebih dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini ialah berpaling dari semua kompromi dengan dosa, sungguh-sungguh mencari Allah, dan berdoa untuk pemulihan perkenan-Nya dan kuasa kerajaan-Nya
(lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA).