Kidung Agung 5:2
KonteksKerinduan mempelai perempuan
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, l idam-idamanku, m n karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
Kidung Agung 5:6
Konteks5:6 Kekasihku p kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. q Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari r dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
Kidung Agung 7:12-13
Konteks7:12 Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur r dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, s apakah sudah mekar bunganya, t apakah pohon-pohon delima u sudah berbunga! v Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu! 7:13 Semerbak bau buah dudaim 1 ; w dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku! x
Kidung Agung 8:2
Konteks8:2 Akan kubimbing engkau dan kubawa ke rumah ibuku, y supaya engkau mengajar aku. Akan kuberi kepadamu anggur yang harum untuk diminum, air buah delimaku.
[7:13] 1 Full Life : BUAH DUDAIM.
Nas : Kid 7:13
Tanaman ini dianggap sebagai obat perangsang, yaitu obat untuk membangkitkan nafsu berahi (bd. Kej 30:14-17).