Kidung Agung 3:4
Konteks3:4 Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemui jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, h ke kamar orang yang melahirkan aku. i
Kidung Agung 1:4
Konteks1:4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. g Kami akan bersorak-sorai dan bergembira h karena engkau, kami akan memuji cintamu i lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!
Kidung Agung 4:16
KonteksKedua mempelai saling menyapa
4:16 --Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku, e supaya semerbaklah f bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku g datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya h yang lezat.
Kidung Agung 8:2
Konteks8:2 Akan kubimbing engkau dan kubawa ke rumah ibuku, y supaya engkau mengajar aku. Akan kuberi kepadamu anggur yang harum untuk diminum, air buah delimaku.
Kidung Agung 5:1
Konteks5:1 --Aku datang ke kebunku, i dinda, pengantinku, j kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. k Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!
Kidung Agung 2:4
Konteks2:4 Telah dibawanya aku ke rumah pesta, i dan panjinya j di atasku adalah cinta.
Kidung Agung 6:2
Konteks6:2 --Kekasihku telah turun l ke kebunnya, m ke bedeng rempah-rempah n untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.
Kidung Agung 5:4
Konteks5:4 Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku 1 .
Kidung Agung 7:9
Konteks7:9 Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku o dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!
Kidung Agung 8:11
KonteksLebih bahagia dari pada Salomo
8:11 Salomo mempunyai kebun anggur g di Baal-Hamon. Diserahkannya kebun anggur itu kepada para penjaga, masing-masing memberikan seribu keping h perak untuk hasilnya.
[5:4] 1 Full Life : BERDEBAR-DEBARLAH HATIKU
Nas : Kid 5:4
(versi Inggris NIV -- Mulai berdebarlah hatiku). Kata Ibrani _me'eh_ yang diterjemahkan "hati" juga dapat diterjemahkan "isi perut" (yaitu perut, usus, dan bagian dalam perut lainnya); isi perut dianggap sebagai dasar perasaan, khususnya perasaan menyayangi. Seluruh tubuh kekasih bergetar ketika memikirkan kekasihnya.