Kidung Agung 2:4-5
Konteks2:4 Telah dibawanya aku ke rumah pesta, i dan panjinya j di atasku adalah cinta. 2:5 Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel 1 , k sebab sakit asmara l aku.
Kidung Agung 7:6
KonteksKidung Agung 3:10
Konteks3:10 Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri Yerusalem,
Kidung Agung 5:8
Konteks5:8 Kusumpahi kamu, t puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, u apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara v aku!
Kidung Agung 8:6
Konteks8:6 2 --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta d kuat seperti maut, kegairahan e gigih seperti dunia orang mati 3 , nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
[2:5] 1 Full Life : KUATKANLAH AKU DENGAN PENGANAN KISMIS, SEGARKANLAH AKU DENGAN BUAH APEL.
Nas : Kid 2:5
Di dalam keadaan yang lemah dan mabuk cinta (mungkin juga mencakup kekecewaan), sang kekasih ingin dikuatkan dengan "kismis" (yang penuh energi).
[8:6] 2 Full Life : CINTA KUAT SEPERTI MAUT ... AIR YANG BANYAK TAK DAPAT MEMADAMKAN CINTA.
Nas : Kid 8:6-7
Tidak ada yang lebih kuat dan indah daripada ungkapan saling cinta di antara pasangan yang sungguh-sungguh terikat satu sama lain.
[8:6] 3 Full Life : KEGAIRAHAN GIGIH SEPERTI DUNIA ORANG MATI
Nas : Kid 8:6
(versi Inggris NIV -- Kecemburuan gigih seperti kuburan). Kecemburuan di sini dapat diterjemahkan "kasih yang berahi". Kasih semacam itu tidak dapat diubah seperti kuburan (Ibr. _sheol_), dari tempat ini tak seorang pun dapat melarikan diri
(lihat cat. --> Mazm 16:10).
[atau ref. Mazm 16:10]