Kidung Agung 1:15
Konteks1:15 --Lihatlah, cantik y engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati z matamu 1 .
Kidung Agung 2:1
Konteks2:1 Bunga mawar c dari Saron d aku, bunga bakung e di lembah-lembah 2 .
Kidung Agung 5:4
Konteks5:4 Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku 3 .
Kidung Agung 7:11
Konteks7:11 Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!
[1:15] 1 Full Life : BAGAIKAN MERPATI MATAMU.
Nas : Kid 1:15
Perbandingan ini rupanya mengacu pada kepolosan. Gadis Sulam itu tidak mempergunakan lirikan-lirikan yang memikat untuk merangsang perasaan yang keji.
[2:1] 2 Full Life : BUNGA MAWAR DARI SARON AKU, BUNGA BAKUNG DI LEMBAH-LEMBAH.
Nas : Kid 2:1
Gadis Sulam itu membandingkan dirinya dengan bunga-bunga liar yang sederhana di padang-padang rumput, karena ia tidak terbiasa dengan segala kemewahan yang ada di Yerusalem. Saron adalah dataran di pesisir di bagian selatan Gunung Karmel.
[5:4] 3 Full Life : BERDEBAR-DEBARLAH HATIKU
Nas : Kid 5:4
(versi Inggris NIV -- Mulai berdebarlah hatiku). Kata Ibrani _me'eh_ yang diterjemahkan "hati" juga dapat diterjemahkan "isi perut" (yaitu perut, usus, dan bagian dalam perut lainnya); isi perut dianggap sebagai dasar perasaan, khususnya perasaan menyayangi. Seluruh tubuh kekasih bergetar ketika memikirkan kekasihnya.