Kidung Agung 1:5
Konteks1:5 Memang hitam aku, tetapi cantik, j hai puteri-puteri Yerusalem, k seperti kemah orang Kedar 1 , l seperti tirai-tirai orang Salma.
Kidung Agung 5:13
Konteks5:13 Pipinya a bagaikan bedeng rempah-rempah, b petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung c bibirnya, bertetesan cairan mur. d
Kidung Agung 6:6
Konteks6:6 Gigimu bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada. u
Kidung Agung 8:9
Konteks8:9 Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu 2 , akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.
[1:5] 1 Full Life : KEMAH ORANG KEDAR.
Nas : Kid 1:5
Kemah pada umumnya dibuat dari bulu domba jantan hitam. Kedar adalah sebuah suku Arab keturunan Ismael (Kej 25:13; bd. Yes 21:16-17); oleh karena itu beberapa orang telah menganjurkan bahwa mempelai wanita adalah seorang putri Arab.
[8:9] 2 Full Life : BILA IA TEMBOK ... BILA IA PINTU.
Nas : Kid 8:9
Jikalau sang adik adalah tembok penahan godaan, maka putri-putri Yerusalem akan menghiasinya (yaitu, mempersiapkan dia untuk pernikahan); jikalau dia adalah pintu yang siap mengalah pada godaan, mereka akan berusaha sedapat-dapatnya untuk melindungi dia dari kenajisan.