Kidung Agung 1:10
Konteks1:10 Moleklah pipimu r di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung. s
Kidung Agung 1:15
Konteks1:15 --Lihatlah, cantik y engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati z matamu 1 .
Kidung Agung 1:3
Konteks1:3 harum bau minyakmu, d bagaikan minyak yang tercurah namamu, e oleh sebab itu gadis-gadis f cinta kepadamu!
Kidung Agung 4:7
Konteks4:7 Engkau cantik g sekali, manisku, tak ada cacat cela h padamu 2 .
Kidung Agung 4:1
KonteksMempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
4:1 Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati s matamu di balik telekungmu. t Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead. u
Kidung Agung 7:1
Konteks7:1 Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri e yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.
Kidung Agung 8:1
Konteks8:1 O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusu pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan menghina aku!
[1:15] 1 Full Life : BAGAIKAN MERPATI MATAMU.
Nas : Kid 1:15
Perbandingan ini rupanya mengacu pada kepolosan. Gadis Sulam itu tidak mempergunakan lirikan-lirikan yang memikat untuk merangsang perasaan yang keji.
[4:7] 2 Full Life : ENGKAU CANTIK SEKALI ... TAK ADA CACAT CELA PADAMU.
Nas : Kid 4:7
Segala sesuatu mengenai gadis Sulam itu cantik dan tak bercela. "Cacat cela" juga dapat mengacu kepada berbagai aib moral; jadi dia itu murni secara jasmaniah dan moral.